Miris.. Pasutri Lima Anak Ini Tinggal Di Gubuk Beratap Plastik

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Hidup miskin serba kekurangan dan tinggal digubuk beratap rumbia dan plastik. Itulah potret yang dijalani pasangan Usman (50) dan Atik (40) warga Dusun 2, Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Pasangan suami istri (pasutri) anak 5 ini berjalan hidup di gubuk beratap rumbia telah lapuk dan plastik bekas, lantaran tidak mempunyai uang untuk membangun rumah mereka.

Baca Juga:  Media Sosial dan Gerakan Sosial

Meski hidup serba kekurangan himpitan ekonomi, Usman dan Atik tetap semangat untuk membesarkan kelima anaknya. Bahkan mereka tetap mengimpikan memiliki rumah layak huni.

“Sudah tinggal di rumah ini belasan tahun,” kata Usman pada jabarnews.com didampingi istri dan anaknya, Rabu (13/5/2020).

Dikatakannya, bekerja serabutan tidak cukup membiayai kehidupan bersamakelima anaknya. Bahkan istrinya Atik terpaksa mencari kayu bakar untuk dijual agar dapat tambahan biaya makan sehari-hari.

Baca Juga:  Soal PPN Dikenakan Pada Jasa Pendidik, Kemenkeu Sebut Kriterianya Ini

“Jangan biaya perbaikan rumah, untuk makan aja sulit,” katanya.

Usman mengaku memimpikan memiliki rumah layak huni agar anak-anaknya dapat hidup tenang tidak dan tidur nyenyak kena air setiap hujan turun. Namun mimpi tak mungkin terwujud melihat suaminya mulai memasuki senja

Baca Juga:  Jalan Jatitujuh-Randegan Dilebarkan

“Punya mimpi memiliki rumah bagus agar anak tidak kena hujan seperti sekarang ini,” ucap Usman.

Pasangan suami istri ini tetap tegar meski hidup serba kekurangan dan makan seadanya, mereka pantang meminta-minta kepada orang lain.

“Untuk makan kami tetap bekerja walau seadanya,” bilangnya.(Ptr)