Ormas Minta THR Kian Menjamur, Walikota: Lagi Sulit, Jangan Aneh-aneh!

JABARNEWS | BEKASI – Menjelang lebaran, sejumlah organisasi masyarakat kedapatan meminta uang tunjangan hari raya (THR) kepada para pengusaha di Kota Bekasi.

Surat ber-kop sebuah ormas di Bekasi membuat heboh. Pasalnya, surat tersebut meminta THR kepada pengusaha demi kesejahteraan anggotanya.

Baca Juga:  Damkar Depok Semprotkan Disinfektan di Pesantren Darul Rahman 3

Surat tersebut bahkan mencatut nama Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo, sebagai pihak yang ditembuskan. Sutoyo sendiri mengatakan pihaknya telah memanggil pengurus ormas terkait surat tersebut.

Selain kepada Kompol Sutoyo, surat tersebut ditembuskan kepada ketua cabang ormas di Bekasi, Camat Bekasi Timur, dan Danramil Bekasi Timur.

Baca Juga:  Menuju Desa Digital di Kabupaten Cirebon

“Bahkan ormas tersebut menyertakan nama-nama pejabat di dalam surat tanpa seizin pejabat tersebut,” ujarnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi buka suara soal organisasi masyarakat meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha di wilayah setempat. Ia menyebut, tak semestinya ada permohonan THR di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga:  Waduh! Tujuh Kecamatan di Garut Zona Merah Covid-19, Masyarakat Waspada

“Dalam kondisi seperti ini, kita jangan melakukan yang aneh-aneh, lagi dalam keadaan serba sulit begini, kita terima apa adanya aja,” kata Rahmat Effendi di Bekasi pada Rabu (13/5/2020). (Red)