Tertidur Pulas, Warga KBB Terpanggang Usai Sejumlah Kios Ludes Terbakar

JABARNEWS | BANDUNG – Kebakaran hebat melanda beberapa kios di depan Stasiun Padalarang, tepatnya berada di pinggir Jalan Gedung Lima, RT 05/07, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Nina Heryati (53), salah seorang korban yang kiosnya habis terbakar, mengatakan api diduga berawal dari kios bensin dan tambal ban yang ada di paling ujung jejeran kios dekat Pasar Padalarang.

“Kejadiannya setelah saya salat maghrib, ada yang teriak-teriak kebakaran. Apinya saya lihat itu dari kios bensin Bang Poso, apinya sudah membesar,” kata Nina saat ditemui di lokasi, Rabu (13/5/2020).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 19.00 WIB itu mengakibatkan kios tambal ban yang merangkap dengan penjual bensin, kios warung kopi dan kios warung jus habis dilalap si jago merah.

Baca Juga:  Legenda Bintang Sepakbola Asal Brazil Ronaldinho Mendarat di Indonesia

Dengan cepat api merembet ke kios lain yang berjejer hingga akhirnya membakar kios miliknya yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

“Katanya api itu dari percikan alat tambal ban terus menyambar bensin dan spirtus. Kebetulan semua pemilik kios lagi ada di dalam, tapi ada yang terjebak dan terbakar,” tuturnya.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 19.00 WIB itu menyebabkan seorang korban mengalami luka bakar hampir 90 persen.

“Yang jadi korban kebakar itu saudaranya pemilik kios bensin dan tambal ban, Gultom namanya. Dia posisinya ada di dalam, mau keluar tapi api sudah membesar, jadi terjebak. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan,” terangnya.

Baca Juga:  Hari Ini, SIM Keliling Polrestabes Bandung Di ITC Kebon Kalapa Dan Metro Indah Mall

Sementara itu, Kapilsek Padalarang, Kompol Supriati mengatakan kejadian tersebut berawal saat saksi bernama Poso sedang memindahkan bensin dari jerigen ke botol yang lokaso disamping kios tambal ban.

“Api kemusian menyambar bensin yang dipegang oleh saksi Poso,” ujarnya.

Api yang semakin membesar dan merambat ke warung kopi dan warung jus yang mana saat api membesar di dalam kios tambal ban justru ada korban Gultom yang sedang tertidur pulas.

Korban tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api. Berdasarkan informasi, korban mengalami luka bakar yang cukup parah.

Baca Juga:  Kapolres Subang Serahkan Hewan Kurban

Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat, Agus Wara, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB.

“Dapat laporan dari warga, tapi saat ditanya kondisinya bagaimana telponnya mati. Kita tunggu dulu sebentar sebelum meluncur, karena khawatir informasinya negatif,” tuturnya.

Setelah memastikan lokasi dan kondisi, ia dan anggota regu meluncur ke lokasi kebakaran. Setelah tiba, langsung menembakkan air untuk memadamkan dan melakukan pendinginan.

“Kondisinya padat, karena warga malah nonton kebakaran. Penanganan tidak lama. Untuk korban teridentifikasi satu orang, sudah ditangani di rumah sakit,” ujarnya.

Luas wilayah yang terkena dampak sekitar 100 meter. Adapun total kerugian diakibatkan oleh peristiwa tersebut mencapai Rp. 200 juta. (Red)