JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk menstabilkan harga bawang putih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) setempat akan melaksanakan operasi pasar murah (OPM).
Dalam operasi pasar murah tersebut, tidak hanya untuk masyarakat umum, namun para pedagang juga bisa membeli bawang putih yang disediakan, dengan catatan disaat menjual kembali tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Insya Allah, operasi pasar murah bawang putih akan dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta, yang digelar atas kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat dengan DKUPP Purwakarta,” kata Kepala DKUPP Purwakart Karliati Djuanda melalui Kabid Perdagangan Gusrianita, Jum’at (28/2/2020).
Dalam operasi pasar murah itu nantinya, akan disediakan bawang putih sebanyak 7 ton. Dimana waktu pelaksanaan diperkirakan pada tanggal 5 atau 6 Maret 2020 mendatang di pasar yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Untuk lokasi operasi pasar murah bawang putih, ujar Wita, saat ini tim DKUPP Purwakarta masih melakukan survei terlebih dahulu. Bisa dilaksanakan di Pasar Kisunda Leuwi Panjang, Pasar Citeko dan sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Untuk lokasi hanya satu titik, dan saat ini tim kita masih melakukan survei lokasi mana yang pas untuk pelaksanaan operasi pasar murah bawang putih,” ujar Wita.
Wita menjelaskan, selain untuk menstabilkan harga, pelaksanaan operasi pasar murah juga sebagai langkah antisipasi pemerintah agar tidak terjadinya penimbunan bawang putih dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Operasi pasar murah ini juga untuk menghilangkan kecemasan masyarakat terkait isu terjadinya kelangkaan bawang putih di pasaran,” kata Wita. (Zal)
