Nekat Nyolong Gabah, Bocah SMA Malah Dihadiahi Bogem Mentah

JABARNEWS | CIAMIS – Bocah SMA berinisial D warga Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus menerima hadiah bogem mentah dari warga Dusun Tegalsari RT 29 RW 4, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hadiah tersebut ia dapat setelah kepergok mencuri gabah milik warga.

Aksi pencurian itu terjadi Jumat (15/5/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, D melakukan aksi pencuriannya berdua bersama temannya berinisial AJ, namun karena takut ditangkap warga, temannya berinisial AJ itu malah melarikan diri dengan menggunakan motor miliknya.

Baca Juga:  Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar Diapresiasi Menteri PPPA, Ini Katanya

Korban pencurian Rembun (55) mengatakan dirinya saat itu tidur terlelap, istri saya tiba-tiba terbangun karena mendengar suara berisik dari tempat penyimpanan gabah.

“Karena diliputi rasa penasaran, lantas istri saya pun mengechek ke sumber suara tersebut, namun ternyata saat dilakukan pengechekan ke sumber suara, istri saya melihat pelaku tengah memikul gabah, dan saat itu pula istri saya langsung berteriak maling,” ungkapnya. Jumat (15/5/2020).

Lanjut Rembun, teriakan istri saya yang begitu keras tersebut telah menarik perhatian para tetangga dan berhamburan keluar untuk mengejar para pelaku, beruntung pelaku yang belum sempat kabur itu langsung ditangkap warga.

Baca Juga:  Kabar Baik, Warga Purwakarta Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terus Berkurang

Sementara Kepala Dusun Tegalsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Ahmad Nurholik membenarkan dengan adanya kasus penangkapan pencurian gabah oleh warga di Dusun Tegalsari RT 29 RW 4, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

“Iya betul, terduga pelaku pencuri gabah telah diamankan warga, warga juga terlihat geram dan memukul tersangka, namun beruntung kami dari aparat Desa bersama Polsek Banjarsari langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan terduga pelaku,” ujarnya.

Baca Juga:  Giliran Dedi Mulyadi Berdialog Dengan Kursi Kosong

Ahmad menjelaskan bahwa dari pengakuannya, pelaku yang diketahui berinisial D warga Jangraga, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran itu mengaku masih duduk dibangku SLTA di Pangandaran.

“Dirinya meminta masyarakat tetap tenang dan selalu waspada, saat ini pelaku telah dibawa oleh Polsek Banjarsari, intinya kalau ada kejadian seperti itu, ingat jangan main hakim sendiri, langsung hubungi aparat terdekat kalau ada kejadian seperti ini,” ucapnya. (Tny)