JABARNEWS | SUKABUMI - Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang tokoh di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipukul oleh seorang pria hingga terjungkal, Rabu (13/5/2020). Dalam video viral itu, tokoh agama yang bernama Idih (66) menggunakan sarung warna merah itu, dipukul oleh pria berbadan gempal menggunakan jaket warna hitam.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, pelaku yang memakai sweater hitam, celana jeans dan sepatu putih itu terlihat berlari. Ia langsung menganiaya dengan cara dipukul dan ditendang oleh seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas).
Informasi dihimpun, aksi penganiayaan tersebut diduga dipicu aksi penyetopan truk angkutan pasir besi di wilayah tersebut. Dua ormas itu cekcok perkara "pungutan" pengangkutan tambang yang melintas di desa tersebut dan terjadi menjelang buka puasa, sekitar pukul 17.45 WIB.
Pada video yang beredar tersebut netizen ramai mengutuk perbuatan anggota ormas tersebut. Mereka berharap ormas-ormas seperti itu dibubarkan saja karena perbuatannya kerap meresahkan masyarakat alih-alih memberi manfaat.
Tak lama setelah beredar video tersebut beredar, kemudian aparat kepolisian pun menciduk pelaku yang diduga anggota dari ormas tertentu. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini kasusnya masih dikembangkan. Sedangkan HM Idih sudah divisum dan hasilnya digunakan sebagai salah satu barang bukti.
Halaman selanjutnya 1 2
Dalam video berdurasi 1 menit itu, pelaku yang memakai sweater hitam, celana jeans dan sepatu putih itu terlihat berlari. Ia langsung menganiaya dengan cara dipukul dan ditendang oleh seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas).
Baca Juga:
Besok, 150 Tokoh Sepuh Jabar Akan Divaksin Covid-19
Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Purwakarta
Informasi dihimpun, aksi penganiayaan tersebut diduga dipicu aksi penyetopan truk angkutan pasir besi di wilayah tersebut. Dua ormas itu cekcok perkara "pungutan" pengangkutan tambang yang melintas di desa tersebut dan terjadi menjelang buka puasa, sekitar pukul 17.45 WIB.
Pada video yang beredar tersebut netizen ramai mengutuk perbuatan anggota ormas tersebut. Mereka berharap ormas-ormas seperti itu dibubarkan saja karena perbuatannya kerap meresahkan masyarakat alih-alih memberi manfaat.
Tak lama setelah beredar video tersebut beredar, kemudian aparat kepolisian pun menciduk pelaku yang diduga anggota dari ormas tertentu. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini kasusnya masih dikembangkan. Sedangkan HM Idih sudah divisum dan hasilnya digunakan sebagai salah satu barang bukti.
Halaman selanjutnya 1 2