Kisah Pilu Berujung Bahagia, Mak Purmat Akhirnya Miliki Rumah Layak

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan serta hidup sebatang kara dengan kondisi rumah yang tidak layak tentu hal yang tidak diharapkan oleh semua orang. Termasuk oleh Mak Purmat (89), seorang janda tua asal Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk kebutuhannya sendiri selain memulung dirinya hanya mengandalkan pemberian tetangganya. “Buat emak bisa makan aja udah Alhamdullillah,” kata Mak Purmat ketika ditemui di kediamannya di Desa Kertajaya, Jumat (15/5/2020).

Kondisi rumahnya, terbilang kurang layak untuk ditempati, dengan dinding tembok seadanya dan berdebu serta atap yang seringkali bocor ketika hujan. Bahkan untuk memasak, tidur serta aktifitas lainnya hanya dalam satu ruangan yang terbilang cukup sempit.

Baca Juga:  Erwin, Dukung Program Danau Buatan Paslon Nuruli

Ketua DPD Golkar Purwakarta, Maula  Akbar saat mengujungi kondisi rumah Mak Purmat.

(Foto: Ketua DPD Golkar Purwakarta, Maula Akbar saat mengujungi kondisi rumah Mak Purmat)



“Semuanya di sini, kecuali untuk ke kamar mandi, emak bisa ikut ke tetangga, tetapi sekarang emak bersyukur rumahnya jadi nyaman setelah diperbaiki” jelasnya.

Kini impian Mak Purmat, untuk mempunyai rumah yang bisa dikatakan layak sudah terkabul, apalagi hal tersebut diketahui langsung oleh Ketua DPD Golkar Purwakarta, Maula Akbar, yang langsung mengecek kondisi Mak Purmat.

Baca Juga:  "Angkot NgaDIGI" Bank BJB, Permudah Warga Sumedang Bayar Angkot

“Ketika saya datang kesini, ya dikatakan kurang layak, apalagi dengan kondisi rumah temboknya yang berdebu, atap yang bocor, tentu saja bisa berpengaruh terhadap kesehatan si Emak,” kata Maula.

Apalagi ketika ditelusuri lebih lanjut, Mak Purmat merupakan warga yang bisa dikategorikan kurang mampu, tetapi sama sekali belum tersentuh oleh bantuan. Padahal untuk kehidupan sehari-hari hanya mengandalkan dari memulung serta pemberian tetangganya.

Baca Juga:  Wah! 23 Ribu ASN Terdaftar Jadi Penerima Bansos, KPK Langsung Turun Tangan

“Setelah dicek si emak belum terdata dalam penerima bantuan, padahal dilihat dari kondisinya seharusnya beliau bisa masuk penerima bantuan” katanya.

Maula mengatakan, apa yang dilakukannya kepada Mak Purmat merupakan bentuk ikhtiar dalam melindungi warga kurang mampu. Selain itu Mak Purmat bisa beraktifitas dengan nyaman dan tidak merasa was-was.

“Yang terpenting hari ini Mak Purmat bisa tidur dengan nyenyak,bisa beraktifitas dengan nyaman tanpa perlu ada kecemasan. Ini bentuk ikhtiar dan Golkar Purwakarta dalam memperjuangkan warga yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. (Red)