JABARNEWS | PURWAKARTA – Andri (7) dan ayahnya yang sempat ditemukan oleh Dedi Mulyadi terlunta-lunta di Kabupaten Purwakarta, kini mendapatkan tambahan bantuan dari Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan berupa sembako dan alat masak.
Bantuan berupa sembako dan peralatan masak seperti Kompor gas, rice cooker, dan lainnya, langsung diberikan kapolres Purwakarta di aula Mapolres setempat, pada Sabtu (16/5/2020).
Gegara pandemi Corona, Adi (33) dan anaknya yang bernama Andri, kehidupan mereka itu kian memprihatinkan dan kerap berpindah-pindah tempat. Mereka menjadi gelandangan karena tidak mampu membayar biaya kos.
Adi dan anaknya sudah lebih dari 4 tahun mengais rezeki melalui sampah-sampah yang ia pungut, kini sudah tak bisa melakukan hal itu akibat pandemi.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengatakan, ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19 di wilayah Purwakarta.
“Ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih dan saling menolong bagi mereka membutuhkan uluran tangan. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara saudara kita, dan juga mempererat tali silaturahmi masyarakat dengan Polri,” kata Indra, saat ditemui usai memberikan bantuan.
Ia menambahkan, kegiatan sosial ini merupakan bagian dari upaya jajaran Polri untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Tentunya hal ini dapat mendekatkan kepolisian kepada warga masyarakat dan dengan bantuan ini dapat berguna serta bermanfat bagi mereka yang menerimnaya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya ramai di pemberitaan mengenai Adi (33) dan anaknya yang bernama Andri ditemukan oleh Dedi Mulyadi, hingga Andri disekolahkan dan dikontrakan rumah bersama ayahnya untuk menempuh hidup yang lebih layak lagi. (Gin)
