Pemain Ini Ngebet Ingin Berkostum Persib Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan memiliki kultur sepak bola yang kental. Banyak klub berdiri dan berkompetisi di provinsi yang saat ini tengah dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil tersebut.

Tentu saja klub yang paling menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat dan paling dielu-elukan adalah Persib Bandung. Maka tak usah heran, ketika banyak putra daerah Jawa Barat yang menjadikan Persib Bandung sebagai klub impian.

Persib Bandung adalah salah klub besar Tanah Air yang memberikan magnet bagi pemain sepak bola untuk menjadi bagian tim.Persib Bandung juga merupakan tim yang memiliki pendukung fanatik, di mana mereka hadir memenuhi stadion.

Baca Juga:  Robert Akan Pertahankan Sejumlah Pemainnya, Ini Untuk Target Tim

Tim berjulukan Maung Bandung itu pun memiliki sejumlah prestasi mentereng di sepak bola Indonesia. Persib Bandung meraih lima trofi di era Perserikatan, juara Liga Indonesia musim 1994-1995, Indonesia Super League 2014, dan Piala Presiden 2015.

Sementara itu, belum lama ini ada pemain yang menyatakan minatnya untuk bergabung di Persib Bandung,

Hanif Sjahbandi merupakan jebolan Diklat Persib, namun ia belum pernah bermain di tim senior. Baru-baru ini, Hanif bercerita tentang kisahnya saat gagal promosi ke tim senior Persib Bandung dalam channel Youtube, Hamka Story pada Rabu (13/5/2020).

Baca Juga:  Saat Belajar Tatap Muka, Belasan Guru SMAN 1 Leuwiliang Bogor Dibuat Panik

“Jadi yang saya tahu Diklat Persib itu sama seperti Persib Junior. Mewakili seluruh usia, Persib U-21, Persib U-19. Tapi mereka mengambil nama Diklat karena mengakomodasi semua kelompok umur. Saya juga kurang paham mengapa (tidak promosi ke tim senior),” kata Hanif.

“Saya satu angkatan sama Febri, Zola. Memang belum waktunya juga. Pada saat itu, yang saya tahu sedikit pemain-pemain yang naik dari junior ke tim senior,” tambahnya.

Baca Juga:  Ups! Bus Persib Dihujani Batu

Saat Hanif memutuskan untuk bergabung dengan Pelita Bandung Raya pada Piala Presiden 2015, pemain seangkatannya mendapat promosi ke tim senior Persib.

“Ketika saya keluar, baru rekan-rekan seperti Febri, Zola, Henhen naik ke tim senior,” katanya.

“Kalau Hanif tidak buru-buru keluar, mungkin bisa ya,” kata Hamka menimpali.

“Ya Wallahualam. Saya juga gak tahu capt. Mungkin memang rezeki saya di luar (Persib),” jawab Hanif lagi.

Kemudian Hamka bertanya apakah masih ingin membela Persib, Hanif pun tak menolak. (Red)