Ogah Pakai Masker, Cabe-cabean: Lipstik Di Bibir Takut Berantakan Pak!

JABARNEWS | BANDUNG – Penggunaan masker ditengah merebaknya virus corona saat ini merupakan hal yang wajib, khususnya bagi mereka yang bepergian keluar rumah.

Tak harus menggunakan masker medis, bagi mereka yang terpaksa bepergian juga bisa menggunakan masker berbahan dasar kain.

Seperti halnya yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, jadi tempat berkumpul para kawula muda. Memang tak kenal waktu, meski pun hari sudah larut malam. Belasan anak muda, pria maupun wanita berkumpul pada malam itu.

Baca Juga:  Genjot Usaha Lokal Indonesia Lewat Kampanye Gernas BBI

Tiga di antaranya ada perempuan. Sama-sama menggunakan baju kaus dan celana ketat. Mereka berinisial D (17), A (17), dan D (16). Make up di wajahnya pun tak ketinggalan. Lipstik warna merah di bibirnya pun menarik perhatian lelaki.

Namun ada satu di antara perempuan itu yang paling mencolok penampilannya. Dia adalah D (17), remaja perempuan yang berambut pirang.

Baca Juga:  Demi Jaga Jarak NU dari Kepentingan Politik, Gus Yahya Gaet Sejumlah Kader Parpol

D dan dua orang temannya diinterogasi oleh Tim Angngaru Sat Sabhara Polres Pelabuhan, karena kedapatan kumpul dengan pria lain di pelabuhan tersebut.

Mereka ditegur karena tidak pakai masker dan keluyuran malam hari. Saat ditanya petugas, ketiganya malah memberikan jawaban yang tidak masuk akal. Alasannya tidak pakai masker, karena takut make up di wajahnya berantakan.

“Tidak pakai masker pak. Nanti berantakan make up dan lipstik kami pak,” kata ketiga cabe-cabean itu secara serentak kepada petugas.

Baca Juga:  Yasonna: Pemberian Asimilasi adalah Rekomendasi PBB dan Komnas HAM

Ketiga perempuan itu terjaring operasi oleh aparat gabungan. Begitu pun dengan para lelaki itu. Teman dari ketiga cabe-cabean tersebut.

Selepas diinterogasi, ketiganya pun digiring ke mobil tahanan. Sedangkan para pria itu dihukum push up sebelum dinaikkan juga ke mobil tahanan, lalu dibawa ke posko Sat Sabhara Polres Pelabuhan. (Red)