"Saya gak bakal ramai seperti ini. Mungkin karena menjelang lebaran. Dengan kerumunan ini ya takut juga terpapar Corona, tapi kita sudah pakai masker, pulang dari sini langsung bersih-bersih. yang penting kita waspada saja, antisipasi," ujarnya.
Baca Juga:
Hari Ini, Bandung Diprediksi Akan Hujan Ringan Siang Sampai Malam
PMI Sukabumi Gelar Simulasi Evakuasi Mandiri Saat Gempa di Masa Pandemi
Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Kasus (PIK) Covid-19 Ciamis Eni Rochaeni mengaku sedih dengan kondisi kerumunan yang terjadi di Pasar Manis dan beberapa titik keramaian lainnya. Banyak warga yang tak memperdulikan protokol kesehatan dan pelaksanaan PSBB.
"Kondisi ini tentu kami sedih. Memang ini PR (pekerjaan rumah) kami, mungkin banyak warga yang sudah tahu bahaya wabah COVID-19, ada juga yang belum tau banget. Kami harus lebih gencar melakukan sosialisasi preventif dan promotif nya. Supaya warga paham dan sama-sama melakukan pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Eni.
Berdasarkan pantauan sejumlah toko yang buka yaitu toko pakaian. Ada beberapa toko yang membuka lebar-lebar tempat usahanya. Namun ada juga beberapa toko yang hanya membuka pintu masuknya saja. (Red)
Halaman sebelumnya 1 2