Ngabuburit Mancing, Remaja Hanyut dan Hilang di Sungai Cisadea

JABARNEWS | CIANJUR – Seorang remaja hanyut saat menyebrang sungai Cisadea, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (17/5) petang. Meski Tim SAR sudah turun untuk mencari, tubuh korban masih belum ditemukan.

Hingga saat ini, Tim gabungan SAR Jawa Barat dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, masih berupaya menemukan Yusuf (16) warga Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cisadea yang tiba-tiba membesar.

Informasi dihimpun, peristiwa tersebut berawal ketika korban awalnya hendak mencari ikan di sungai Cisadea bersama empat rekannya. Namun korban kemudian mandi di sungai, sambil menunggu umpannya dimakan ikan.

Baca Juga:  Kursi Wabup Bekasi Kosong, Bupati Eka: Tidak Ada Kendala

Saat berenang, korban malam ke tengah dan ke bagian yang makin dalam. Akhirnya korban terbawa arus yang deras di bagian tengah sungai.

“Korban berenang bersama dua orang teman lainnya, kami bertugas menunggu joran (alat pancing) yang sudah terpasang. Saat itu korban berenang lebih jauh ke tengah dan saya ingatkan takut arus tiba-tiba besar,” kata Haris teman korban saat dihubungi Senin.

Tidak lama berselang, ungkap dia, arus sungai dari hulu tiba-tiba besar dan langsung menyeret tubuh Yusuf hingga menghilang, sedangkan dua orang temannya yang ikut berenang di tepi berhasil selamat dan naik ke darat.

Baca Juga:  Hari Pertama PSBB, Jumlah Kendaraan ke Jakarta Berkurang

Bahkan sebelum melaporkan hal tersebut ke warga sekitar dan aparat, keempat pemuda tersebut sempat berusaha mencari korban yang diduga sudah terseret jauh. Hingga akhirnya mereka meminta bantuan warga sekitar dan aparat setempat.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga dan berkoordinasi dengan relawan BPBD Cianjur, untuk langsung melakukan pencarian korban.

Berbagai upaya dilakukan dengan membagi tim menyisir sungai dan pinggiran sungai untuk menemukan tubuh korban. Bahkan dua perahu karet diturunkan untuk penyusuran lebih jauh karena diduga tubuh korban sudah terbawa arus ke wilayah lain.

Baca Juga:  Viking 99 Purwakarta Gelar Buka Bersama

“Kami akan melakukan pencarian hingga jasad korban ditemukan, informasi di lapangan hingga sore menjelang pencarian belum membuahkan hasil. Kemungkinan pencarian akan dilanjutkan esok hari karena faktor cuaca,” katanya.

Tetapi hingga menjelang malam hari, Sar dibantu warga belum berhasil menemukan korban.

“kami sudah lakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, tapi belum berhasil ditemukan. Kami akan terus menyisir sungai dan secepatnya diupayakan bisa ditemukan,” pungkasnya. (Red)