"Fraksi PKS DPR RI secara resmi mengirimkan surat kepada Menteri ESDM meminta agar pemerintah menurunkan harga BBM. Surat bernomor 114/EXT-FPKS/DPR-RI/V/2020 itu dibuat tanggal 16 Mei 2020 dan diterima pihak Kementerian ESDM tanggal 18 Mei 2020," kata Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020) dilansir dari laman Cnnindonesia.
Baca Juga:
Kawal Guru Honorer, Syaiful Huda: Kita Bentuk Panja Pengangkatan Guru Menjadi ASN
Dedi Mulyadi: Utamakan Kearifan Lokal Untuk Atasi Masalah Pertanian
Dia menerangkan, kebijakan penurunan harga BBM ini sangat dinanti masyarakat dan pelaku usaha untuk meringankan beban ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Selain itu, lanjutnya, upaya ini dilakukan PKS untuk memenuhi rasa keadilan konsumen mengingat harga minyak dunia mulai turun sejak Februari 2020.
"Saat ini harga minyak dunia sudah mencapai kisaran US$30 per barel, sementara asumsi APBN 2020 adalah US$63 per barel. Karena sudah lebih dari separuh turunnya, sangat wajar jika pemerintah menurunkan harga BBM," katanya.
Mulyanto menambahkan, pemerintah memiliki tugas untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang sedang turun daya belinya saat ini. Dia menyarankan pemerintah cukup mengambil kebijakan penyesuaian harga BBM yang sekarang memang sudah murah.
Halaman selanjutnya 1 2