Jokowi: Jangan Mau Kalah! Indonesia Harus Mampu Ciptakan Vaksin Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden RI Joko Widodo menekankan Indonesia harus bisa memproduksi vaksin virus corona sendiri dan jangan mengandalkan impor untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dirinya menekankan Indonesia harus mampu menghasilkan sendiri vaksin COVID-19 berdasarkan genom virus yang terdapat di dalam negeri.

“Kita harus mampu menghasilkan vaksin sendiri. Lembaga Eijkman sudah mendapatkan tujuh urutan genom. Genom lengkap virus yang berguna untuk pengembangan vaksin,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan kegembiraannya bahwa komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan COVID-19. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Peresmian Peluncuran Produk Riset, Teknologi dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan COVID-19 melalui video conference di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga:  Aksi Penyerangan Kelompok John Kei, Ini Respon Kapolri

“Karya-karya itu jangan berhenti di laboratorium, jangan juga sebatas prototype saja, tapi harus terus berlanjut, harus terus diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan juga bisa diekspor ke mancanegara,” ujar Presiden.

Kepala Negara meminta kerja sama dan kolaborasi antara kekuatan anak bangsa untuk terus diperkuat, baik antara lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, dunia usaha, industri, serta masyarakat.

Presiden mengatakan di sisi lain dunia industri juga harus berani berinvestasi, dan masyarakat juga harus mencintai produk dalam negeri.

Baca Juga:  Monitoring Posko PPKM Mikro, Polres Cianjur Pantau Perkembangan Covid-19

“Kita harus bangga produk Indonesia. Kita harus terus membenahi ekosistem yang kondusif. Ekosistem bagi bertumbuhnya, berkembangnya inovasi, eksositem industrialisasi, dan juga mentalitas bangga terhadap produk dalam negeri,” jelas Presiden.

Jokowi menuturkan dunia sedang beradu cepat dalam menangani pandemi Covid-19. Sehingga, dia menilai kondisi itu harus dijawab oleh Indonesia dengan inovasi dan karya nyata yang konkret.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sudah melihat sejumlah karya anak bangsa untuk mengatsi pandeemi Covid-19, misalnya Rapid Test yang bisa diproduksi 100 ribu unit, PCR Test Kit yang sudah diuji dan siap diproduksi lebih dari 100 ribu unit.

Baca Juga:  PSBB Kabupaten Bekasi Diperpanjang, Gugus Tugas: Beberapa Sektor Dilonggarkan

Kemudian, dia mengaku juga melihat Emergency Ventilator yang siap diproduksi karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Darma Precission Tools, dan PT Poly Jaya Medikal. Selanjutnya ada mobile laboratorium biosafety level 2 karya BPPT, Imunomodulator, hingga Artificial intelligence untuk deteksi Covid-19.

“Dari yang saya lihat kemarin, saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor, sekarang ini kita bisa mandiri karena kita memproduksinya sendiri,” ujarnya. (Red)