Tetap Waspada, Jumlah Pasien Positif Corona di Subang Bertambah 4 Orang

JABARNEWS | SUBANG – Penularan virus corona di Jawa Barat melonjak sangat tinggi. Berdasarkan data resmi Kementerian Kesehatan RI terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 176 orang pada Rabu (20/5/2020) pukul 12.00 WIB. Penambahan ini jauh lebih tinggi dari penambahan sehari sebelumnya yang hanya 21 orang.

Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Subang, Sumarna menmgatakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang, Jawa Barat kembali bertambah 4 orang. Dari sebelumnya 37 orang kini bertambah menjadi 41 orang.

“Per hari ini ada penambahan 4 orang 1 dari cluster Kasomalang, 3 orang dari cluster Sukamandi”, ujar Sumarna.

Baca Juga:  Hasil Tes Swab, Satu ASN Sergai Positif Covid-19

Sumarna menambahkan dari data tersebut, 4 orang yang telah dikonfrmsi positif virus Covid-19 ini 3 orang diantaranya ialah kasus dari klaster yang sama di Balai Benih (BB) Padi Sukamandi Kecamatan Ciasem Subang dan 1 orang lainnya merupakan pedagang pasar tradisional Kasomalang.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Subang, dr. Maxi mengatakan tiga orang yang dinyatakan positif Corona dari klaster BB Padi tersebut sebelumnya telah melakukan rapid test mandiri dan tak lama melakukan tes Swab. Sementara dari satu positif lainnya ialah pedagang pasar tradisional Kasomalang yang didapaat dari hasil rapid test yang dilakukan secara mobilepada hari Minggu lalu yang digelar di delapan pasar tradisional di Subang.

Baca Juga:  Dukung Kebijakan Jokowi, Kang Hasan Janji Angkat Guru Honorer Jadi PNS

“Dari hasil rapid test itu kan ada tiga orang pedagang pasar kasomalang yang hasilnya reaktif. Namun hasil tes swab, satu orang dinyatakan positif Covid-19,”jelasnya.

Untuk empat pasien positif tambahan ini kata dr.Maxi, tentunya segera diisolasi dan mendapatkan perawatan untuk proses penyembuhan.

Baca Juga:  Heboh Exco PSSI Kompak Mundur Jelang KLB, Begini Faktanya

“Saat ini kondisi mereka baik-baik saja sehat,” terangnya.

Untuk diketahui, Orang dalam pemantauan (ODP) dijelaskan dr.Maxi, ia mencatat ada sebanyak 5.145 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.155 orang dianggap selesai dan sebanyak 990 orang masih dalam pemantauan.

“Untuk Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit itu sebanyak 54 orang . Yang sudah selesai 46 orang, 38 sembuh dan yang meninggal 8 orang, sehigga yang masih dirawat di rumah sakit saat ini ada 8 orang,” pungkasnya. (Red)