Jalan Utama Cianjur Selatan Tertutup Material Longsor

JABARNEWS | CIANJUR – Jalan utama selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Curug Sawer, Kecamatan Cibinong, tertutup longsor dan pohon berukuran besar yang tumbang. Akibatnya, jalur menuju selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, tidak dapat dilalui kendaraan.

Kapolsek Cibinong, AKP Ahmad Rifai, mengatakan hujan yang turun deras selama beberapa jam di wilayah tersebut menyebabkan longsor dan pohon tumbang. Sehingga jalur utama Cibinong-Sindangbarang tertutup material longsor dan pohon berukuran besar sepanjang 20 meter.

Baca Juga:  Inilah Bahaya Duduk Dengan Postur Yang Salah

“Saat ini kami masih mengupayakan jalan utama antar kecamatan milik provinsi itu, dapat dilalui kembali secara normal dengan cara manual. Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat,” katanya, dilansir dari laman Antara, Rabu (20/5/2020).

Pihaknya mencatat tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dampaknya jalur menuju selatan atau sebaliknya tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat.

Upaya evakuasi material longsor dan pohon tumbang juga masih dilakukan bersama warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya dengan harapan jalur tersebut dapat dilalui pejalan kaki.

Baca Juga:  Tak Ada Masalah, Kapten Persib Supardi Nasir Nikmati Latihan Mandiri di Rumah

“TNI/Polri dibantu relawan dan warga sekitar bahu membahu memotong batang dan ranting pohon agar dapat dilalui pejalan kaki. Untuk material longsor tanah dan batu berbagai ukuran agar cepat dievakuasi harus menggunakan alat berat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Irfan Sopyan, menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di pemkab dan Pemprov Jabar, untuk menurunkan alat berat guna mengevakuasi material longsor yang cukup panjang dan tebal menutup landasan jalan utama antarkecamatan di selatan Cianjur itu.

Baca Juga:  Polres Cirebon Kota Bekuk Polisi Gadungan Tipu TKI Taiwan

“Kami juga sudah mengirimkan tim dan relawan untuk membantu proses evakuasi di lokasi kejadian. Laporan yang kami terima, menjelang malam dinas terkait di provinsi sudah mengirim alat berat dan dam truk untuk proses cepat membuka jalur agar dapat kembali dilalui secara normal dari dua arah,” katanya. (Ara)