Pemudik Motor Mulai Padati Pantura, Gak Disuruh Putar Balik?

JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah telah melarang setiap orang untuk melakukan aktivitas mudik lebaran. Ini sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).

Namun belakangan ini, menjelang Lebaran Idul Fitri malah banyak pengendara motor dan mobil yang akan mudik. Dengan berbagai modus, pemudik mencoba mengelabui petugas.

H-3 menjelang lebaran pemudik sepeda motor mulai padati jalur pantai utara (Pantura) Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga:  Cara Aman Naik Angkutan Umum di Masa Pandemi Covid-19

Peningkatan volume kendaraan khususnya roda dua dari arah Jakarta itu sudah terjadi sejak Kamis (21/5/2020). Hingga pukul 14.00 WIB, pemudik masih memadati jalur Pantura.

Sebagian dari mereka memilih mudik karena sudah tak memiliki pekerjaan di perantauannya. Selain itu, ingin berkumpul dengan keluarga saat lebaran menjadi salah satu alasan mereka nekat mudik di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Ini Harapan Kang Emil Untuk Warga Jabar Soal PSBB

Seperti yang diungkapkan pemudik asal Blora, Jateng, Rudi (35). Rudi merantau ke Ibu Kota demi menghidupi keluarganya. Namun, Rudi terkena imbas pandemi COVID-19. Rudi dirumahkan dari pekerjaannya.

“Di sana sudah tidak punya kerjaan. Pulang kampung ingin berkumpul dengan keluarga,” kata Rudi di perempatan Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020).

Kendati Rudi melanggar imbauan pemerintah yang melarang perantau untuk mudik, dia menjamin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sesampainya di rumah, Rudi akan melapor ke petugas kesehatan dan membersihkan diri.

Baca Juga:  Unik, Begini Cara Pemkot Depok Rayakan Hari Kemerdekaan

Berdasarkan pantauan sejumlah SPBU menjadi tempat beristirahat apra pemudik motor untuk sekedar melepas lelah. Mereka beristirahat setelah perjalanan selama enam hingga delapan jam. Sejumlah sepeda motor pemudik dipenuhi barang bawaan di belakang maupun di depan. (Red)