Ini Fakta Menarik Sejarah Motor Yamaha dan Honda

JABARNEWS | BANDUNG – Sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam beraktifitas, motor merupakan alat transportasi yang digunakan di kalangan menengah kebawah ataupun menengah ke atas.

Nama dari produksi motor ternama yang sering ditemui di kalangan kita merupakan 2 icon motor yang memang sudah memiliki nama besar yaitu Motor Yamaha dan Motor Honda. Berikut fakta menarik sejarah Motor Yamaha dan Honda dikutip dari laman klikmania.net.

Sejarah Motor Yamaha pertama kali – Tak banyak yang tahu dan tak sedikit pula yang tidak tahu tentang asal mula dan sejarah motor Yamaha ini. Yamaha didirikan tahun 1887. Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan yang membuat alat musik piano organ kala itu, Perusahaan itu dinamakan Yamaha Corp Nippon Gakki. Tak lama setelah itu Yamaha terkenal dengan pembuat alat musik terkenal di dunia.

Logo nya pun dibuat pada 1 juni 1955. Setelah itu berdirilah perusahaan baru lagi yang di namakan Yamaha Motor Corp yang terpisah dari Yamaha Corp Nippon Gakki, namun tetap dalam satu grup. Motor yang di produksi Yamaha pertama kali adalah motor Single cylinder 2 stroke dengan memiliki 125cc. dimana motor ini copy DKW 125cc.

Kemudian Yamaha berkembang dengan saat pesat kala itu, pada tahun 1959 keluarlah motor sport yang di produksi Yamaha pertama kali. Motor sport itu dikenal dengan motor YDSI dengan 5 speed gearbox. Tahun 1960 produksi Yamaha semakin meningkat 6 kali lipat hingga bisa memproduksi 138 ribu motor.

Ekspor motor Yamaha ke Amerika – Setelah perang di Korea, perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan dampak ini mendorong ekspor Jepang khususnya motor ke Amerika Serikat. Pada tahun 1962 Ekspor ke US mampu menembus angka 12 ribu motor Yamaha. Dan pada puncaknya, eksport Yamaha di US mencapai angka 87 ribu unit motor Yamaha. Pada tahun 1963 Yamaha membuat motor 250 cc twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, nama Yamaha mulai dikenal di seantero Jepang.

Baca Juga:  Jabar Butuh 76 Juta Dosis Vaksin, Ridwan Kamil: Apakah Ini Bisa Terpenuhi?

Tahun 1965 produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit motor, sebagian di eksport dan sebagian di gunakan di dalam negeri. Tak sampai disitu saja, Yamaha mulai menggebangkan sayapnya untuk membuat pabrik diluar negeri.

Pabrik Yamaha diluar negara Jepang pertama kali – Pabrik pertama diluar Jepang pertama kali dibuka adalah di Thailand di tahun 1966. Pelan namun pasti, Yamaha berhasil memproduksi motor di angka 406 ribu unit motor di tahun 1967.

Dalam sejarah motor Yamaha, kembali menggebrak dengan mengeluarkan produksi motor terbarunya yakni motor trail. Motor trail pertama menggunakan engine 250cc single cylinder. Tak sampai disitu saja, Yamaha kembali mengembangkan sport car unit 2000cc.

Ditahun 1969 Yamaha mengembangkan untuk pertama kalinya, circuit race yang letaknya bersebelahan dengan pabrik Yamaha di Iwatan. Di tahun 1970, jumlah type product yang ditawarkan telah mencapai 20 jenis motor, mulai dari 50 cc s/d 350 cc.

Yamaha semakin menyadari adanya potensi 2 stroke masih terbuka lebar dan Yamaha memproduksi sekitar 574 ribu engine dan 60% diantaranya di export pada tahun yang sama juga. Dan nama motor Yamaha kini telah meluas hingga keseluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sejarah Asal Mula Motor Honda – Mr Honda adalah orang pertama yang mendirikan perusahaan Honda hingga terkenal sampai sekarang. Awal mulanya berdirinya perusahaan Honda dimulai dengan lahirnya seorang anak laki-laki yang bernama Soichiro Honda.

Baca Juga:  Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Muhadjir Effendy: Anak Muda harus Diberi Kesempatan

Beliau lahir pada tanggal 17 november 1906 di Iwatangun ( kini Tenrryu City ) suatu daerah terpencil di Shizuoka prefecture. Ayahnya Soichiro Honda bernama Gihei Honda, seorang tukang besi yang beralih menjadi seorang pengusaha bengkel sepeda. sedangkan ibunya bernama Mika.

Soichiro merupakan anak sulung dari sembilan bersaudara, namun, hanya empat yang berhasil mencapai umur yang dewasa. Sisanya telah meninggal dunia karena lingkungan saat itu sangat kumuh dan kekurangan obat.

Walapun Gihei Honda miskin, namun ayah Soichiro Honda ini merupakan orang yang gemar memperbarui sesuatu, sepertinya kebiasaan ini menurun ke sulungnya. Setiap hari nya Soichiro selalu menemani ayahnya ke bengkel sepeda milik ayahnya, nampaknya Soichiro Honda mulai suka dengan yang dikerjakan ayahnya.

Dikeluarkan dari kuliah – Di bangku sekolah Soichiro Honda tidaklah terlalu pintar, ketika sudah kelas 5 dan 6, bakat Soichiro mulai terlikat kala menonjol di bidang sains. Singkat cerita, saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan, ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dan dikeluarkan dari kuliah. Namun tekadnya terus bermimpi dan bermimpi.

Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran itu pun tak ditolak oleh Soichiro Honda. Di Hamamatsu prestasi kerjanya semakin membaik dan ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan.

Di usia 30 tahun, Soichiro Honda menandatangani hak patennya yang pertama, setelah sebelumnya menciptakan ruji. Soichiro Honda pun ingin mencoba membuka bengkel sendiri, ia mulai berfikir, sepesialis apa yang akan dipilih? Dan akhirnya memutuskan untuk memilih pembuatan Ring Pinston pada tahun 198, karyanya ditolak oleh pihak Toyota karena Ring Pinston buatannya tidak memenuhi standar.

Baca Juga:  Positif Covid-19 Meningkat, Paguyuban Pasundan Desak Pilkada Ditunda

Soichiro Honda tak mudah menyerah, setelah beberapa mengalami kegagalan akhirnya desain Ring Pinston yang dibuatnya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berencana membuka pabrik. Namun sayangnya, niatan itu kandas, Jepang siap siaga untuk perang, tidak ada yang memberikan dana.

Dengan tak patah arah ia tetap mengumpulkan modal dari sekelompok orang yang mendirikan pabrik. Tetapi musibah datang lagi, setelah perang meletus, pabrik terbakar dua kali. Akhirnya di tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bahan bakar bensin. Waktu itu kondisi ekonomi porak-poranda.

Cikal bakal lahirnya motor Honda – Dalam keadan terdesak Soichiro Honda memasang motor kecil pada sepeda, siapa sangka Sepeda motor itu diminati oleh para tetangga, yang akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya motor Honda. Sepeda motor buatan itu makin banyak diminati tetangganya. Mereka berbondong-bondong untuk memesan, sehingga Soichiro Honda kehabisan stok.

Setelah itu Honda mendirikan pabrik motor, sejak saat itu kesuksesan itu tak pernah lepas dari genggaman Soichiro Honda. Motor Honda berikut dengan produk mobil Honda sudah banyak kita lihat dan telah berlalu lalang dijalanan Indonesia.

Seperti yang kita lihat dan kita gunakan, 2 nama besar ini selalu ramai diburu para pecinta motor, karena pasar Indonesia termasuk paling ramai, banyak model-model motor baru setiap tahunnya.

Seperti itulah kisah sejarah motor Yamaha dan Honda. Profil seseorang yang menciptakan suatu produk hingga akhirnya benar-benar sukses hingga saat ini dan dampaknya dapat kita rasakan pula. (Red)