Terindikasi Mudik, Ribuan Kendaraan Diminta Balik Kanan ke Jakarta

JABARNEWS | BEKASI – Arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur Jawa masih cukup tinggi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi virus Corona baru (COVID-19).

Kendaraan terpaksa diputar balik di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat yang merupakan check point atau titik pengecekan terdapat sejumlah petugas gabungan dari Polri dan Dinas Perhubungan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan mencatat sekitar 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik dikeluarkan ke gerbang tol terdekat di check point Km 31 Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-3 Lebaran 2020.

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan bahwa ini adalah jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

Baca Juga:  Nagita Dijatah Sebulan Rp200 Juta, Sule Sindir Raffi Ahmad: Sedikit Sekali

“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan tersebut di antaranya sekitar 3.664 adalah kendaraan pribadi dan 339 merupakan kendaraan angkutan penumpang,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Miko juga menjelaskan lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan antrean menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat tersebut.

“Antrean jelang check point tentu saja karena pihak kepolisian akan mengecek satu per satu dokumen perjalanan sesuai dengan syarat dari Gugus Tugas COVID-19. Jika ada yang tidak memenuhi syarat perjalanan maka akan ditindak ke luar ke gerbang tol terdekat, GT Cikarang Barat 3,” katanya.

Baca Juga:  Sebanyak 60.000 Tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika Habis, Sebut Presiden Jokowi

Di samping itu, petugas di lapangan juga senantiasa mewaspadai beragam modus yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengelabui larangan mudik.

Sementara itu Pamen Asistensi Check Point Cikarang Barat Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan, pihaknya telah mempelajari dan meningkatkan pengawasan guna mencegah pemudik yang nekat melanggar larangan mudik di titik penyekatan jalan tol. Ia mengaku, banyak modus yang dilakukan pemudik. Salah satunya yang sering ditemui di lapangan ialah menumpang kendaraan travel gelap.

“Kalau kendaraan travel yang kami tindak ada kategorinya. Plat kuning yang memiliki trayek, tapi tidak sesuai, kami suruh putar balik. Yang tidak memiliki trayek, kami tilang dan dalami lebih lanjut di Polda Metro Jaya, misalnya kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut pemudik,” ujarnya.

Baca Juga:  Janji Perbaiki Jalur Pesepeda, Ini Yang Dikatakan Wali Kota Depok

Senada dengan Kepolisian, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.

Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, ke luar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

Hingga saat ini, petugas terus meminta kendaraan selain yang mengangkut logistik untuk putar balik ke Jakarta dan keluar di Gerbang Tol Cikarang Barat 3. Petugas terus melakukan penjagaan di lokasi check point. (Red)