Tak Senang Dibangunkan Sahur, Marbot Masjid Bonyok Diamuk 5 Pemuda

JABARNEWS | BANDUNG – Entah setan apa yang merasuki 5 pemuda di Karang Anyar, Palembang, Sumatera Selatan. Betapa tidak, lima sekawan tersebut mengeroyok marbot masjid.

Aksi pengeroyokan terhadap marbot masjid tersebut viral di media sosial. Aksi terjadi saat para marbot tengah membangunkan sahur kepada warga sekitar. Video berdurasi 1 menit itu bahkan telah beredar luas di masyarakat. Dalam video terlihat marbot masjid, Dayu Anggi masih pakai sarung saat terlibat duel.

Awal kejadian, seperti biasa remaja Masjid Al-Saleh, Karang Anyar membangunkan orang untuk sahur memakai pengeras suara dan selama ini tidak ada yang protes. Bahkan menuai pujian dan dukungan masyarakat.

Baca Juga:  Kontestasi Secara Sehat, Soekirman: Pilkada Sergai Perang Barata Yudha

Namun, pada hari kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, datang sekelompok orang yang tidak setuju dengan cara membangunkan sahur yang dilakukan marbot itu.

“Kelima pelaku ini datang secara tiba-tiba dan meminta korban berhenti bangunkan orang sahur. Masuk ke masjid, tapi masih pakai sandal,” kata Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Jumat (22/5/2020).

Tidak sampai disitu saja, salah satu pelaku bahkan mengajak duel marbot masjid yang saat itu membangunkan sahur. Korban pun minta kelima pelaku meninggalkan masjid.

Baca Juga:  Resmi Dibentuk, Inilah 9 Sosok Tim Pemenangan Anies – Cak Imin

“Setelah mereka keluar masjid, salah satu pelaku ini masih mengajak duel dan tidak dihiraukan. Kemudian pelaku AR nendang tong sampah sampai pecah,” kata Suryadi.

Melihat tong sampah pecah dan tidak lagi bisa digunakan korban pun tersulut emosi. Sebab korban merasa bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di masjid karena menjadi pengurus.

“Korban merasa bertanggungjawab dengan tindakan dilakukan para pelaku. Pada saat itu juga korban melepas gamis putih untuk meladeni dan terjadi pengeroyokan hingga mengalami luka memar di kepala,” imbuh Suryadi.

Baca Juga:  Tiga Catatan DPR Untuk Rudiantara

Melihat itu, Tim Jatanras dipimpin Kanit II Kompol Bakhtiar dan AKP Willy kemudian datang ke lokasi kejadian. Di mana kasus itu juga telah dilaporkan korban ke Polsek Gandus, Palembang.

“Laporan sudah dibuat, tadi malam tim kita sudah turun dan cek TKP. Untuk pelakunya sedang dikejar bersama jajaran dari Polsek Gandus, kita back-up,” tutup Suryadi. (Red)