Dampak Covid-19, Wartawan & Keluarga Dapat Sembako dari Kemenpupera

JABARNEWS | JAKARTA – Keluarga insan pers yang tergabung dalam Ikatan Keluarga wartawan Indonesia (IKWI) dan wartawa pinisepuh serta wartawan terdampak pandemi Covid-19 mendapat bantuan sosial berupa paket sembako dari anggota Korpri Kemenaterian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (Kemenpupera) RI.

Bantuan ini disalurkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui PWI Peduli sejak Kamis (21/05/2020) hingga Jumat (22/05/2020). Bantuan guna mengurangi beban kebutuhan hidup bagi insan pers yang tergabung dalam PWI ini juga berasal dari pihak Domet Dhuafa dan Nestle.

Baca Juga:  Akhir Pekan di Bogor, Yuk Mampir ke Miniatur Kampung Eropa Ini

Humas PWI Pusat Mercys Loho mengatakan, penyaluran bantuan paket sembako ini dilakukan Kamis kemarin dan hari ini (Jumat,red) ada sekitar 300 paket bantuan kembali disalurkan untuk anggota IKWI dan juga para wartawan pinisepuh serta wartawan yang terdampak Covid-19 lainnya.

“semoga hal ini membantu rekan-rekan wartawan dan keluarganya,” ujarnya.

Hal serupa diutarakan Sekertaris PWI Peduli, Elly Sri Punianti, bahwa bantuan yang disalurkan pada hari pertama (Kamis,red) dan hari kedua, Jumat ini setidaknya bisa meringankan kendati bantuan ini tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan keluarga di masa pademi Covid-19 saat ini.

Baca Juga:  Pastikan Tepat Sasaran, KPK Kawal Pembagian Bansos Pemkot Bandung

Sebelumnya, penyerahan bantuan serupa untuk wartawan dan keluarganya di Kantor Harian Republika, Jakarta Selatan.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menyebutkan banyak wartawan yang sudah tidak bekerja, karena kondisi perusahaannya terdampak Covid-19. Belum lagi wartawan senior atau pinisepuh yang sudah lama pensiun.

“Semua ini terkena imbas Pandemi Covid-19. Padahal mereka itu merupakan sumber daya yang sangat handal dalam dunia pers. Mereka perlu kita selamatkan, “ ujar Atal.

Baca Juga:  Ini Pernyataan Lengkap Presiden Joko Widodo soal UU Cipta Kerja

Hal ini diakui Sekjen PWI Pusat, Mirza Zuhaldi dan menyebut hingga saat ini wartawan yang terdaftar sebagai anggota PWI secara nasional, kurang lebih 16.000 wartawan.

“Berdasarkan pendataan, sedikitnya 30 persen atau kisaran 5000-an wartawan yang benar-benar terdampak virus yang telah memakan korban hingga 1.326 secara nasional (334,996 dunia),” tukasnya.(rilis)