JABARNEWS | PURWAKARTA – Bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Sufahriadi meninjau langsung perkembangan arus mudik serta pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat, di Pos Terpadu Cikopo, Purwakarta, Sabtu, (23/5/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda mengatakan sejauh ini sudah puluhan ribu kendaraan yang masuk atau melintas di wilayah Jawa Barat dipaksa memutar balik dan kembali ke asal nya.
“Soal arus mudik, Alhamdulilah semua berjalan lancar dari mulai Jakarta hingga ujung Cirebon juga lancar. Bahkan banyak kendaraan yang diputarbalikan, dan PSBB semuanya berjalan lancar dan kondusif,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tidak melakukan mudik dan tidak berlebihan dalam menyambut malam lebaran idul fitri 1441 H tahun ini.
“Sesuai dengan arahan dari bapak Presiden, masyarakat tidak usah mudik, kedua kita selalu jaga jarak dan tetap protokol kesehatan diutamakan agar penyebaran Covid-19 dapat segera dihentikan,” ujarnya.
Dalam penanganan Covid-19, ditambahkan Kapolda, sebelumnya sudah diimbau untuk menghindari segala bentuk kerumunan massa termasuk untuk tidak melakukan takbir keliling.
“Yang wajib saja seperti Salat Jumat berjamaah, Salat Id berjamaah kita imbau untuk tidak dilakukan apalagi yang hukumnya sunah, untuk itu kita imbau nanti malam tidak ada masyarakat yang melakukan takbir keliling, untuk menghindari bergerombolnya atau kerumunan massa,” katanya
Terkait arus mudik dan balik lebaran, sambung Rudi, Polda Jabar dan Polda Jateng sejauh ini sudah berkoordinasi dan membuat sejumlah langkah-langkah untuk mengantisipasinya.
“Sejauh ini sudah 72 ribu lebih kendaraan yang diputarbalikan,” kata Kapolda.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menambahkan, sejauh ini pelaksanaan arus mudik dan PSBB sudah berjalan dengan baik sesuai arahan dari pemerintah pusat.
Dirinya berharap, semua masyarakat dapat mematuhi segala imbuan- imbauan pemerintah tersebut.
“Kita sebagai warga diharapkan dan wajib mematuhi segala imbauan pemerintah baik pusat dan daerah serta semoga semuanya berjalan dengan lancar,” kata Pangdam. (Gin)
