Ada PSBB dan Idul Fitri, Jadikan Sopir Angkutan Umum Menginap di Terminal

JABARNEWS | CIANJUR – Momen Lebaran, Terminal Pasir Hayam terasa berbeda tahun ini. Kondisi pandemi dan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat terminal tersebut sangat sepi tiap hari. Angkutan umum terlihat hanya memarkirkan mobilnya.

Salah seorang sopir angkutan umum Sutrino (50) dan para sopir elf jurusan Cianjur-Sindangbarang dan kecamatan lainnya di wilayah selatan menginap di terminal.

Tidak adanya penumpang selama PSBB, membuat mereka harus menunggu lama meskipun tanpa kepastian apakah mendapat penumpang atau tidak.

Baca Juga:  Puluhan Personel Polres Purwakarta di Test Swab, Begini Hasilnya

Sutrisno mengaku selama belasan tahun menjadi sopir elf, baru kali ini baru kali ini merasakan kesulitan penumpang, terlebih ketika menjelang hari raya Idul Fitri.

“Hingga H-1 Lebaran atau Idul Fitri tidak terjadi lonjakan penumpang arus mudik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

Dia memperkirakan wabah Corona yang kini terjadi, membuat orang malas bepergian sehingga penumpang taksi angkutan umum jadi sepi.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Siap Bikin Ekuador Merana di Piala Dunia U-17

“Saya sudah 7 hari terpaksa menginap di terminal, karena sejak Sabtu kemarin sampai saat ini saya tidak mendapatkan penumpang,” katanya saat ditemui di Terminal Pasirhayam, Minggu (24/5/2020).

Setiap harinya, dia tidur di mobil, terkadang juga dia menginap di mushola. Baju yang ia kenakan kadang untuk dua atau tiga hari, lantaran tidak tahu kondisi akan parah sedangkan stok pakaian yang dibawa tak banyak.

Baca Juga:  Angkot Cicaheum-Cileunyi Terbakar Hebat, Api Hanguskan Seluruh Bodi

Ia juga merasa bingung karena hutang ke warung nasi selama 7 hari di terminal belum juga terbayar. Bahkan kini hutangnya sudah mencapai ratusan ribu rupiah.

“Saya hutang ke warteg sudah Rp400.000 bekas makan selama disini, istri saya juga sudah nelpon karena di rumah belum fitrah, biasanya 2 hari sebelum Lebaran saya sudah di rumah,” ungkapnya. (Red)