Sering Memanaskan Makanan Bersantan Saat Lebaran? Yuk Kenali Dampak Buruknya

JABARNEWS | BANDUNG – Hidangan khas lebaran seringkali diwarnai dengan aneka ragam masakan yang berbahan dasar santan. Seperti opor dan rendang. Kedua makanan ini memang menjadi menu wajib saat lebaran Idul Fitri tiba.

Pada umumnya sajian Hari Raya Lebaran dibuat dalam porsi banyak dan biasanya tidak habis dalam satu kali penyajian. Namun sayangnya, hidangan tersebut tidak habis dalam satu kali santap dan menjasi menu sajian dalam beberapa hari kedepan.

Kedua hidangan biasanya kembali dipanaskan kembali sebelum disajikan, tak hanya sekali kegiatan memanaskan makanan tersebut bisa berulangkali, dan baru akan berhenti dikonsumsi saat sudah basi

Baca Juga:  Ceroboh Saat Nyalip, Pemotor Ini Kena Senggol Truk Lalu Tewas

Alhasil panganan yang identik dibuat dengan santan itu, mengalami beberapa kali proses pemanasan. Namun, berapa kali makanan bersantan boleh dipanaskan?

Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani, menjelaskan bahwa makanan apapun yang mengalami pemanasan berulang pasti akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

“Misalnya rendang, jika dipanaskan berulang ulang pasti rasanya makin enak. Ya, sebenarnya memang makin enak dari segi rasa di mulut tetapi dari efek jangka panjangnya yang tidak enak,” kata Andhika.

Baca Juga:  Toponimi Jawa Barat: Ngaran Tempat nu Asalna tina Tatangkalan (1)

Christina menjelaskan santan yang dipanaskan berulang kali atau mengalami proses pemasakan yang panjang akan merubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.

“Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke,” tambah dia.

Kendati demikian ada beberapa trik untuk memasak makanan bersantan agar jadi lebih aman untuk tubuh.

Baca Juga:  Golkar Jabar Nilai Penggunaan E-voting di Pilkada Terlalu Mepet

“Sebaiknya saat memasak makanan yang menggunakan santan, masukkan santan terakhir sesaat masakan akan matang,” jelas Christina.

Memasak santan sebenarnya tidak perlu terlalu lama, karena jika santan dimasak terlalu lama maka santan akan mengeluarkan minyak dan lapisan minyak inilah yang berbahaya karena mengandung lemak jenuh.

Jika memang harus dipanaskan maka sebisa mungkin panaskan seminimal mungkin dan jangan sampai terbentuk lapisan minyak di atasnya, tambah Christina. (Red)