Dua Wisatawan Nyaris Tewas Tergulung Ombak di Pantai Jayanti

JABARNEWS | CIANJUR – Dua orang sedang berwisata saat mandi di pantai, masing-masing Reja Muhammad (11) seorang pelajar dan Ulfa Nur Oktaviani (21) warga Kampung Cipari RT05/01, Desa Rawabelut, Kecaatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nyaris tewas tenggelam terhempas terbawa arus ombak di pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan sekitar pukul 16:00 WIB, Senin (25/5/2020).

Kapolsek Cidaun, Iptu Mardi Sumardi mengatakan, ada informasi telah terjadi peristiwa rombongan wisatawan masuk dan berlibur ke Jayanti di tengah Pandemi dan pemberlakuan PSBB dua orang sedang berwisata mandi nyaris tenggelam terhempas ombak laut di pantai Jayanti.

Baca Juga:  LKPP Slow Respons, KPPU Minta E-katalog Libatkan UMKM

“Kita cek langsung ke TKP. Saat ini sudah dievakuasi dibantu warga sekitar dan petugas ada di pantai Jayanti,” katanya.

Kronologis kejadian, saat itu dua korban beserta keluarganya berwisata ke pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun. Sedang asik mandi di bibir pantai, sekitar Batukarang Cipunage.

Masih kata Kapolsek Cidaun, setelah itu tiba-tiba korban terhempas ombak besar. Lalu terbawa ombak kembali ke laut. Sempat ditolong sama bibi korban yaitu Ulfa, yang melihat peristiwa dirinya langsung berinisiatif mengejar dan hendak menolong Reja keponakannya.

Baca Juga:  Tiga Jenis Olahraga Ini Cocok Dilakukan Oleh Pengidap Penyakit Jantung

“Namun dirinya (Ulfa) malah ikut terseret ombak juga saat menghampiri hendak mau menolong korban satunya lagi masih pelajar saudaranya,” terang Iptu Mardi.

Setelah itu, ada satu orang petugas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta (Balawista) pantai Jayanti, yaitu Tedi (30) yang melihat kejadian tersebut, langsung berenang menolong kedua korban. Dan, berhasil dievakuasi ke pinggir pantai, lalu dibawa ke Puskesmas Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, dalam keadaan selamat.

Baca Juga:  Ini Sanksi Terbaru Pelanggaran Protokol Kesehatan di Serdang Bedagai

“Bersyukur, masih bisa tertolong. Dan selamat tidak ada hal diharapkan terjadi,” pungkasnya.

Sementara, untuk mencegah terjadinya korban kini Polsek Cidaun akan memperketat pengawasan di akses masuk menuju pantai. Tidak hanya karena kondisi ombak yang tinggi, namun terkait adanya pandemi. (Mul)