Selain Penanganan Covid-19, DPRD Minta Pemprov Jabar Lakukan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memperhatikan produk pertanian dan perkebunan lokal dalam rangka memperkokoh ketahanan pangan sebagai dampak dari Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Seperti aktivasi lumbung-lumbung pangan desa sebagai gerakan ketahanan pangan juara lahir batin di Jawa Barat harus dimaksimalkan.

“Selain penanganan Covid-19, Pemprov Jabar juga harus memiliki gagasan ketahanan ekonomi dan pangan, sebab gejala krisis pangan sudah nampak,” ujar Rahmat melalui keterangan tertulis hari ini, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga:  Pertandingan Persahabatan Persib-Bhayangkara FC Batal

Menurut Rahmat, kini beberapa negara Asia telah menutup ekspor pangan ke Indonesia. Artinya semua harus menyiapkan situasi ini dengan memperkuat keberadaan para petani. Apalagi potensi di Jabar ini sangat luar biasa bagus dan luas.

Baca Juga:  Jabar Banten Jadi Daerah Paling Rapuh Terhadap Covid-19

Selain itu, tambah Rahmat, akibat dari diberlakukannya phsycal distancing covid-19, banyak masyarakat Jabar yang kehilangan penghasilan. Akibatnya, daya beli masyarakat saat ini menurun.

Namun demikian kata dia, hal itu bisa diatasi jika pemerintah Provinsi Jabar serius meningkatkan produk pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Kami di Komisi II sudah mengusulkan menyarankan agar ada peningkatan stimulus terhadap petani, nelayan dan peternak serta pembudidaya lokal,” ujarnya.

Baca Juga:  Persiapan Sudah 90 Persen, Erick Thohir Ajak Masyarakat Gelorakan Piala Dunia U-17

Ia menjelaskan, keunggulan Provinsi Jawa Barat jika dibandingkan dengan daerah lainnya adalah memiliki kekayaan alam mulai dari tanah pertanian dan perkebunan hingga potensi laut.

Seharusnya, hal itu bisa dimanfaatkan untuk mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan dari pandemi covid-19 yang berkepanjangan.

“Jabar punya potensi untuk keluar dari keterpurukan ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki,” tuturnya. (Red)