KPAI: Provinsi Jawa Barat Paling Siap Laksanakan PPDB Online

JABARNEWS | JAKARTA – Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menilai Provinsi Jawa Barat paling siap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB online pada Juni nanti.

“Pemprov Jawa Barat sudah mensosialisasikan PPDB SMA secara online kepada para pengawas sekolah,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020) dilansir dari laman Tempo.co.

Menurut dia, dalam situasi wabah Covid-19, PPDB online harus diterapkan demi menghindari kerumunan orang seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Soal KLB PSSI, Menpora Zainudin Amali Tegaskan Pemerintah Tak akan Ikut Campur

Retno menjelaskan para pengawas akan mensosialisasikan kepada para kepala sekolah. Lalu kepala sekolah yang menjelaskannya kepada para guru dan para orang tua siswa kelas IX SMP.

“Semua dilakukan secara daring, termasuk kepada para orang tua siswa calon pendaftar,” katanya.

Berdasarkan pantauan KPAI, Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah melakukan persiapan PPDB online, seperti menyiapkan buku manual aplikasi sekolah yang mudah dipahami oleh operator sekolah, menyiapkan bahan paparan PPDB dalam bentuk powerpoint yang isinya menjelaskan juknis PPDB, dan sosialisasi kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan se-Jawa Barat.

Baca Juga:  Tak Terima Atasannya Dilaporkan, LBH GP Ansor Laporkan Balik Roy Suryo ke Polisi

Setiap Kantor Cabang Dinas Pendidikan memiliki call center dengan nomor telepon yang bisa digunakan para pengadu. Semua sekolah dan KCD diwajibkan memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah dan Surat Keputusan KCD.

Baca Juga:  Penerimaan TKK Baru di Dinas LH Bandung Barat Diduga karena Uang

“Mereka bertanggung jawab terhadap pengaduan di levelnya masing-masing. Nomor-nomor pengaduan PPDB juga ada dalam paparan sosialisasi dan juknis,” ujar Retno.

Di sisi lain, menurut Retno, banyak daerah yang belum memiliki petunjuk teknis PPDB sistem zonasi tahun ajaran 2020/2021.

Padahal merujuk kalender pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli 2020 dan PPDB pada Juni 2020. (Red)