Hampir Memakan Korban, Demo Warga Akhirnya Pantai Ini Tetap Dibuka

JABARNEWS | CIANJUR – Beredarnya video viral di media sosial yang terjadi Camat Cidaun Kabupaten Cianjur membuka akses wisata ke Pantai Jayanti usai didemo puluhan pedagang dan warga di kawasan pantai selatan Cianjur tersebut, meski hampir memakan korban, pantai jayanti tetap dibuka.

Setelah adanya penolakan dari warga sekitar dan kebijakan dari pemerintah setempat bahwa hanya wisatawan lokal yang bisa datang untuk berlibur di Pantai Jayanti.

Maka berdasarkan hasil Rapat koordinasi dengan jajaran Muspika Kecamatan Cidaun bersama pengurus unit pelayanan terpadu (UPTD) Perikanan Jayanti didapati hasil bahwasanya akan membatasi wisatawan atau pengunjung yang akan berwisata menuju pantai Jayanti untuk warga luar daerah Cianjur.

Baca Juga:  Mau Naik KRL Jabodetabek Selama PSBB? Kini Masyarakat Wajib Miliki Ini

“Dibuka ku saya dibuka, sok balik masyarakat (silakan pulang). Jaga keamanana, pake maskerna (keamanannya dijaga, pakai maskernya),” ujar Camat Cidaun, Herlan Iskandar seraya mendapatkan tepuk tangan dari masyarakat dan pedagang.

Camat Cidaun Herlan Iskandar, mengatakan, puluhan masyarakat mendatangi pos pintu masuk ke Pantai Jayanti yang ditutup petugas, Selasa (26/5/2020). Masyarakat menuntut agar tidak ada penutupan, lantaran mereka berharap bisa mendapatkan penghasilan dengan adanya pengunjung atau wisatawan.

“Kejadiannya tadi siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Ada puluhan orang yang datang. Menuntut agar tidak ditutup. Sebelumnya memang kami akan menutup total wisata Jangari, tapi sebenarnya untuk aktivitas masyarakat lokal atau di sekitaran Jayanti masih bisa,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Optimalkan Cicabe Jadi Pusat Pengolahan Sampah

Dia pun mengaku berkoordinasi dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur. Setelah itu, didapati jika karena Cidaun bukan lagi zona merah dan tidak masuk kecamatan yang PSBB dibuka saja.

“Makanya saya buka, tetapi tidak begitu saja secara umum. Hanya untuk wisatawan Cianjur, kalau yang dari luar Cianjur kita pulangkan,” tuturnya.

Dia mengaku siap untuk kembali menutup akses wisata, namun dia juga berharap tuntutan lainnya dari masyarakat apalagi terkait bantuan agar mereka bisa bertahan selama pandemi bisa terpenuhi.

Baca Juga:  Berada Di Zona Oranye, Wiku: Jangan Merasa Aman

“Jadi tadi sudah ada komunikasi, sebenarnya masyarakat siap mau ditutup juga asal ada bantuan. Mereka mengakunya tidak dapat, makanya sementara dibuka saja, khusus wisatawan lokal,” ujarnya.

Ia menjelaskan, para wisatawan lokal yang berada di wisata Pantai Jayanti tetap harus mengikuti protokol kesehatan.

“Pakai masker, jaga jarak dan setiap pedagang warung nasi wajib menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitaizer, juga tempat duduk nya wajib jaga jarak,” tandasnya. (Red)