Masih Digandrungi, Tujuan Game Legendaris Solitare Ternyata Untuk Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Meski terbilang lawas, pengguna perangkat Windows pasti tidak akan asing dengan game kartu Solitere karya Microsoft.

Solitaire yang dulunya bernama Windows Solitaire dibuat sebagai sebagai game untuk mengajarkan penggunaan mouse kepada para pengguna komputer.

Akan tetapi, Game legendaris di tengah perkembangan dunia game yang semakin maju saat ini, ternyata tidak menyurutkan game tarik dan taruh kartu ini dari para penggemarnya.

Baca Juga:  Hore.. Pemprov Jabar Akan Kirim Lima Ulama Ke Eropa

Menurut Microsoft, dikutip dari Kompas.com, masih ada sebanyak 35 juta orang yang memainkan game ini setiap bulan. Game ini memulai debutnya pada tahun 1990 silam yang disertakan dalam sistem operasi Windows 3.0.

Game ini sudah tersedia di semua versi Windows selama dua dekade. Otak di balik game ini adalah seorang programmer bernama Wes Cherry yang kala itu bergabung sebagai karyawan magang di Microsoft.

Baca Juga:  156 Obat Sirop Boleh Diresepkan oleh Nakes dan Faskes, Kemenkes Pastikan Hal Ini

Sementara desain card deck-nya dirancang oleh Susan Kare. Susan Kare sendiri lebih dikenal sebagai perancang desain GUI pada Mac.

Solitaire juga telah melakukan pembaruan terbesar pada tahun 2012 lalu, yaitu tepatnya saat game ini dipisahkan dari Windows 8 dan menjadi aplikasi mandiri.

Baca Juga:  Penghargaan Subroto Nobatkan MRC Jadi Gedung Hemat Energi

Pada versi baru, Microsoft menambahkan 5 mode permainan mulai dari tantangan harian, kompetisi, integrasi Xbox Live, hingga opsi untuk memilih tingkat kesulitan.

Game yang telah kembali ke Windows 10 pada tahun 2015 lalu itu kini sudah tersedia di seluruh sistem operasi buatan Windows, iOS, Android, dan di web. (Red)