Ini Kabar Gembira untuk Warga DKI Jakarta dari Mal Grand Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Manajemen Mal Grand Indonesia telah menyiapkan sejumlah protokol tatanan New Normal jika pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mengizinkan mal kembali dibuka.

“Kami akan melanjutkan apa yang telah kami lakukan sebelumnya yaitu pengecekan suhu tubuh semua orang yang memasuki area Grand Indonesia,” kata Corporate Communication Grand Indonesia Annisa Hazarini, dilansir dari laman Tempo.co, Rabu (27/5/2020).

Grand Indonesia (GI) sebelumnya mengumumkan akan tetap melakukan penutupan hingga 7 Juni 2020 mendatang sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB. Belakangan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menyebutkan bahwa Grand Indonesia merupakan satu dari empat pusat perbelanjaan yang akan buka pada 8 Juni mendatang.

Baca Juga:  Ini Jumlah DPT yang Ditetapkan KPU Cianjur Dalam Pilkada 2020

Lebih jauh Annisa menjelaskan pengecekan suhu tubuh dilakukan terhadap pengunjung, karyawan GI, karyawan tenant, karyawan alih daya, vendor, kontraktor hingga pengemudi ojek daring yang masuk baik melalui pintu utama maupun loading dock. Selain itu seluruh pengunjung dan karyawan wajib menggunakan masker selama berada di area Grand Indonesia. Hand sanitizer juga akan disediakan di setiap lantai.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Ingat Masa Kecilnya saat Bertemu Tiga Anak Ini

Manajemen GI tetap menerapkan jaga jarak physical distancing dengan memasang stiker antrean di area pintu masuk, depan lift, di dalam lift, toilet, mushola, hingga antrean taksi.

Dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan, masyarakat mungkin diperbolehkan untuk makan di tempat. Oleh karena itu Grand Indonesia akan mengurangi jumlah kursi di area tempat makan.

“Mengurangi jumlah kursi yang ada di G Card counter, G Card Lounge, serta Foodprint untuk penerapan physical distancing,” kata Annisa.

Ia menambahkan manajemen Grand Indonesia juga terus meningkatkan frekuensi pembersihan terhadap semua area publik yang bersentuhan langsung dengan pengunjung, seperti pegangan pintu, tombol lift, pegangan di dalam lift, pegangan eskalator, railing, dan toilet. Selain itu juga akan disediakan drop box untuk para G Card member yang ingin melakukan earning point, untuk menghindari tatap muka dengan petugas Customer Service.

Baca Juga:  LSI: Pengaruh Habib Rizieq Dan Amien Rais Anjlok

Meski begitu, manajemen Grand Indonesia masih menunggu aturan resmi pemerintah jam operasional serta kemungkinan pembatasan pengunjung jika mal dibuka.

“Untuk pembatasan jumlah pengunjung dan apakah seluruh tenant kembali beroperasi atau tidak, kami menunggu arahan dari pemerintah,” kata Annisa. (Red)