New Normal, Pos Indonesia Luncurkan Apps Video Conference

JABARNEWS | BANDUNG – Era new normal yang telah digaungkan pemerintah sebagai langkah pemulihan ekonomi dan industri sudah di depan mata.

PT Pos Indonesia (Persero) pun sudah mempersiapkan sederet skenario, sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN dalam surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

Ditengah kesibukan PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan Bantuan Sosial di seluruh wilayah Indonesia, kini kembali melakukan terobosan dengan mengembangkan layanan digitalnya, yaitu membuat aplikasi videoconference sebagai media rapat secara virtual yang diberi nama Space dan aplikasi dibidang layanan keuangan yaitu POS GIRO MOBILE.

“Ya, kami membuat terobosan baru mengembangkan layanan digital yakni dengan aplikasi video conference. Hal itu, sebagai media rapat secara virtual yang diberi nama SPACE dan aplikasi dibidang layanan keuangan yakni POS GIRO MOBILE,” kata Direktur Strategic PT Pos Indonesia (Persero) Noer Fajrieansyah melalui siaran pers, Rabu, (27/5/2020).

Baca Juga:  Hari Ini, Ratusan ASN di Kota Cirebon Jalani Tes Urine Mendadak

Pengembangan aplikasi Space pada tahap awal ini, katanya, sebagai solusi atas kebutuhan komunikasi dan koordinasi internal yang lebih cepat dan efisien. Tentunya, dalam menunjang operasional bisnis Pos Indonesia, salah satunya distribusi Bansos tunai dan non-tunai, ditengah kondisi pandemi covid-19 ini.

“Space ini, adalah aplikasi yang dibangun oleh Divisi IT secara inhouse. Seperti halnya aplikasi video conference seperti Zoom, Google Meet atau Microsoft teams. Space ini, tentunya lebih aman bagi kami, lebih efektif dan efisien dari sisi biaya karena dibuat dan dikembangkan sendiri oleh tim IT internal Pos Indonesia,” ujar Noer Fajrieansyah.

Baca Juga:  Gara-Gara Ini, Netizen Geram Minta Polisi Tangkap Fahmi Herbal

Sistem layanan ini, pasalnya, dapat menjangkau pelosok dan menggunakan bandwith bersifat customizable atau adaptif. Space ini, tetap bisa berjalan pada koneksi data rendah (minimal 50 Kbps) dan lebih menampilkan kinerja yang maksimal di bandwith tinggi.

“Implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena memiliki jumlah karyawan yang besar, kondisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akses internet tidak merata.” jelas Noer Fajrieansyah.

Adapun fitur pada aplikasi space antara lain aplikasi berbasis web, tersedia versi android mobile dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen SDM PT Pos Indonesia (Persero).

Baca Juga:  Salahsatu Security Bank Di Sipispis Tambah Catatan Kasus Positif Covid-19

Dalam The New Normal, PT Pos Indonesia (Persero) menghimbau para pelanggan menggunakan transaksi digital dan layanan pick up.

Terobosan ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu keluar rumah guna menghindari penyebaran Covid-19.

Pelanggan dapat menggunakan layanan Pos Giro Mobile (PGM) yang bisa di unduh di playstore, sehingga dapat melakukan transaksi layanan jasa keuangan Pos Indonesia sebagaimana biasanya.

“PGM dibuat untuk berkompetisi merebut pasar financial technology (fintech) khususnya menyasar unbankable society serta menjadi upaya perseroan guna mendukung strategi nasional dalam meningkatkan Financial Inclusion di Indonesia” ujar Noer. (Red)