PDP Covid-19 di Majalengka Meninggal Dunia, Salah Satunya Anak 6 Tahun

JABARNEWS | MAJALENGKA – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan dua Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat meninggal dunia.

Pasien pertama yang meninggal berjenis kelamin laki-laki usia 55 tahun asal Simpeureum. Sedangkan pasien kedua seorang anak berusia 6 tahun di RSUD Cideres Majalengka.

“Sebelum meninggal dunia, keduanya sempat menjalani penanganan intensif Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cideres Majalengka,” kata Yusman

Baca Juga:  PSI Paling Keras, Minta Iwan Bule Mundur dari PSSI: Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan!

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Permana mengatakan proses pemakaman dilaksanakn malam hari ini di pemakaman Dukuhsuba atau samping RM Ampera Simpeureum. Jenazah dikebumikan sesuai protokol kesehatan, karena tidak ada warga yang berani menguburkannya.

“Ya betul, malam ini PDP meninggal dunia dan proses pemakaman tengah berlangsung malam ini,” kata

Masih dijelaskannya, saat masuk IGD almarhum langsung menjalani rapid diagnostic test (RDT) atau tes cepat dan hasilnya reaktif dan langsung dimasukan ke ruang isolasi RSUD setempat untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan tes Swab atau PCR belum sempat dilakukan.

Baca Juga:  Keren, Pasutri Tenaga Honorer Ini Raup Penghasilan dari Tutut Saat Pandemi

Sementara itu, satu PDP lainnya yang meninggal dunia terjadi pada Selasa (26/5/2020) kemarin, yang menimpa anak umur 6 tahun meninggal di RSUD Cideres. Alamat ibunya Kecamatan Cikijing, Ayahnya Kecamatan Kadipaten.

“Jenazah dikebumikan di Kecamatan Kadipaten,” katanya.

Berdasarkan data, secara keseluruhan PDP di Majalengka mengalami penambahan dari 49 jadi 50 orang. Jumlah itu dengan rincian 3 orang dalam pengawasan, selesai pengawasan 41 orang dan meninggal dunia sebanyak 6 orang. Penambahan juga terjadi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 535 jadi 539 orang. Untuk rinciannya, 9 orang dalam pemantauan dan 530 selesai pemantauan.

Baca Juga:  KSP RI Salurkan Bantuan Pada UI Alat Kesehatan

“Sedangkan untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) masih sama seperti hari kemarin sebanyak 74 orang dan 6 orang,” tandasnya. (Red)