Bupati Purwakarta Diminta Kembali Ke Bale Nagri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta diminta untuk kembali menormalkan aktifitas area perkantoran Gandanegara. Juga memindahkan posko Gugus Tugas Covid-19 dari eks kantor Bakorwil ke Gedung Nagara atau Bale Nagri.

Alasannya, selain mengefisienkan anggaran operasional, juga mengembalikan marwah pemerintah kabupaten dalam pengelolaan daerah yang berpusat di jalan Gandanagara.

“Memakan biaya operasional yang cukup besar pastinya, jika pusat kerja kebupatian dan gugus tugas terus dipusatkan di Bakorwil. Area setda pemkab ini kan sangat layak dari segi fasilitas dan punya simbol mahwah tersendiri. Kenapa harus di sana?,” ucap Hikmat Ibnu Aril, Ketua Studi Purwakarta, kepada awak media, 28/05.

Baca Juga:  Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19

Alasan lainnya, menurut Aril, bahwa Purwakarta pun akan mulai menjalankan New Normal pada tanggal 7 Juni nanti, maka aktifitas pembangunan kabupaten Purwakarta pun akan berjalan kembali.

Baca Juga:  Masjid Subulussalaam Cirebon Kedatangan Peneliti dari Kemenag

“Belanja taklangsung seperti pembangunan infrastruktur dan belanja jasa harus segera mulai untuk pemulihan kembali ekonomi masyarakat Purwakarta yang sampai saat ini masih mengkhawatirkan,” tegasnya.

Maka kembalinya Ambu Anne Ratna Mustika ke Bale Nagri sebagai pertanda bahwa Purwakarta siap menjalankan ‘New Normal’ dalam melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Purwakarta.

Baca Juga:  Tiga Tenda Darurat Didirikan di Lokasi Kebakaran Pasar Gembrong, Sekitar 1.500 Warga Terdampak

Tambah Aril, masyarakat Purwakarta sudah rindu dengan pemimpinnya yang kembali menyapa warga secara langsung, walau dengan batas-batas tertentu selama pandemi Corona ini masih ada.

“Dan Ambu Anne harus mulai melakukan program-program pemulihan. Masalah PHK tenaga kerja dan ekonomi kerakyatan (UMKM), serta mandegnya pembangunan fasilitas umum, sudah menanti untuk diselesaikannya,” tutup Aril. (Red)