Dear Selebgram, Ini Cara Baru Dapat Uang Dari Instagram

JABARNEWS | BANDUNG – Bagi para penggiat konten kreator yang sering berselancar di Instagram, kini ada cara bagi pengguna untuk mendapatkan uang dari pltform milik Facebook tersebut.

Instagram meluncurkan cara baru tersebut bagi pengguna dan selebgram untuk mendapatkan uang dengan cara membuat konten IGTV, gimana caranya?

Pada Rabu (27/5/2020), dikutip dar CNBC, Instagram mengumumkan akan menghadirkan iklan di fitur video IGTV dan akan membagi pendapatan dari iklan dengan para selebrgram atau pengguna yang membuat video untuk layanan ini. Instagram akan membagikan 55% pendapatan iklan ke pengguna dan selebgram yang membuat konten.

Baca Juga:  Bantu Beban Warga, Gemasaba Jabar Distribusan 3.000 Paket Sembako

“Kami berkomitmen untuk menjadikan IGTV tempat yang efektif dan aman untuk beriklan, sehingga kami dapat membantu pembuat konten menghasilkan uang dan menghubungkan orang dengan produk hebat,” ujar Instagram

Instagram mengatakan iklan akan mulai muncul tahun depan dan paling panjang 15 detik. Untuk tahap awal Instagram akan meluncurkan iklan ini bagi pengiklan dan selebgram di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:  Gegara Corona, Petani di Ciamis Enggan Jual Hasil Bumi

Facebook meluncurkan IGTV pada Juni 2018, di mana pengguna dapat menonton video dengan durasi lebih lama di perangkat selulernya. Pengguna dapat mengakses IGTV secara langsung di Instagram atau aplikasi IGTV yang berdiri sendiri.

Pada Juni 2020, Instagram juga akan mengujicobakan fitur ‘lencana’ virtual yang diberikan oleh pengguna Instagram kepada Selebgram idolanya. Wujudnya kemungkinan berbentuk hati kecil.

Baca Juga:  Satgas Covid-19: Jangan Lelah Terapkan Protokol Kesehatan

‘Lencana’ digital ini merupakan donasi yang diberikan kepada Selebrgram. Pengguna membeli ‘lencana’ virtual ini dengan harga 99 sen, US$1,99 atau US$4,99. Pada tahap awal seluruh uangnya akan diberikan kepada Selebgram.

Informasi saja, Instagram menyumbang 25% pendapatan Facebook. Tahun lalu, Instagram menghasilkan US$20 miliar dari iklan. (Red)