Gak Ada Akhlak, Kru Ambulans Sigap Sukabumi Kena Prank Orang Iseng

JABARNEWS | SUKABUMI – Pemerintah Pusat maupun Provinsi menyediakan pusat informasi dan komunikasi terkait virus corona (COVID-19) dalam bentuk situs web dan sambungan hotline.

Melalui sarana tersebut masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi yang akurat seputar virus corona yang penyebarannya masih memperlihatkan tren meningkat di Indonesia.

Namun ada saja yang masih tega menjahili nomor call center Ambulan Sigap Kota Sukabumi. Aksi tidak terpuji dan tidak bertanggung jawab menimpa kru ambulan Sigap Kota Sukabumi menjadi korban prank oleh penelpon misterius yang memberikan kabar hoaks atau tidak benar. Pelaku tersebut menelpon ke Call Center yang mengabarkan terdapat seorang warga yang pingsan di jalan.

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Eksibisionis Menurut dr. Nadia Alaydrus

Cerita penipuan itu, terjadi pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 10:00 WIB kemarin. Saat itu salah seorang warga menelpon call center Ambulan Sigap dan memberikan kabar bahwa terhadap warga yang tergeletak pingsan di Ciandam, Kecamatan Cibeureum.

Padahal setelah tim ambulan Sigap berangkat dengan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, di lokasi yang disebutkan penelpon misterius tersebut tidak terjadi apa-apa. Sehingga terpaksa tim yang berangkat kembali pulang dengan penuh rasa kecewa.

“Saat itu kami menerima telepon yang melaporkan ada warga yang pingsan di daerah Ciandam, saat itu teman-teman ambulans sigap merespons dengan persiapan hingga tiba di lokasi sekitar 10 menit. Sampai lokasi kita gali informasi ternyata warga saja tidak ada yang tahu ada yang pingsan di daerah tersebut. Ketika kita hubungi kembali si penelepon nomornya tidak aktif,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wiwi Edhie Yulaviani

Baca Juga:  Inovasi PT KAI: Kereta Kelas Luxury Jenis Sleeper

Menurut Wiwi Edhie Yulaviani, tindakan tersebut amat sungguh tidak terpuji dan terkesan tidak menghargai perjuangan para petugas.

“Betul, kejadiannya pada Rabu lalu sekitar pukul 10:00 WIB, saat itu memang ada orang yang menelpon ke Call Center ambulan Sigap, ternyata kabar yang disampaikan itu tidak benar sama sekali, padahal petugas sudah berpakaian APD lengkap dan lainnya,” jelas Wiwi. Jumat (29/5/2020)

Baca Juga:  Hakim PN Bandung Tolak Eksepsi Sunda Empire, Perkara Dilanjutkan

Wiwi mengakui, orang yang iseng tersebut terjadi beberpa kali. Namun, yang terparah adalah ini sehingga petugas langsung terjun kelokasi yang disebutkan. Pihaknya meminta, kepada masyarakat jangan main-main karena dikhawatirkan dalam waktu bersamaan terdapat warga yang benar-benar butuh pertolongan.

“Tolong hargai para petugas yang memang siap siaga untuk melakukan pertolongan kegawatdaruratan, kami meminta kejadian tersebut tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Operator Ambulans Sigap COVID-19 juga kerap mendapat prank call lainnya, mulai dari hanya sekedar menderingkan suara telepon, pertanyaan aneh, menanyakan alamat operator dan banyak lagi. (Red)