JABARNEWS | BANDUNG – Kabar gembira dan bahagia datang dari mahasiswa Indonesia di Irlandia yang berhasil mengalahkan 12.000 mahasiswa international. Namanya sudah tidak asing lagi bagi generasi muda Indonesia dialah Gugun Gumilar. Mahasiswa S3 di Dublin City University berhasil menorehkan prestasi akademik di kancah internasional.
Mahasiswa jebolan S2 di Kampus Hartford Amerika Serikat ini selalu memberikan inspirasi di berbagai platform global anak muda dunia misalnya di Perserikatan Banga-Bangsa (PBB), sekaligus Duta Muda PBB dan melalui organisasi Institute Democracy and Education atau IDE Indonesia yang dia dirikan juga selalu memberikan program-program kepemudaan di Indonesia.
Menurut Gugun Gumilar, dia menang dalam ajang penghargaan tahunan sebagai Mahasiswa Teladan dan Duta Mahasiswa (Student Ambassador)” di bidang “Fostering Intercultural and Interreligious Engagement”. Ajang tahunan ini di selenggarakan oleh Dublin City University tempatnya menimba ilmu saat ini.
“Hari ini saya mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan dan Duta Mahasiswa (Student Ambassador) di bidang Fostering Intercultural and Interreligious Engagement dari President Kampus. Penghargaan ini adalah ajang tahunan dari #DCUPresidentAwards untuk semua kalangan Civitas Akademika,” jelasnya.
Gugun Gumilar diberikan amanah sebagai Mahasiwa kategori berprestasi yang selalu mendukung dan mempromosikan “Interkultural dan Kerukunan Agama” di dunia Barat.
“Saya berhasil mengalahkan dari Dua Belas Ribu Mahasiwa dan menjadi rujukan pengembangan Mahasiswa dalam memajukan budaya dan kerukunan perdamaian umat beragama di dunia.” ujar Gugun Gumilar, yang dilansir kumparan, Rabu, (27/5/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Gugun Gumilar juga menyampaikan pesan kepada anak muda Indonesia terkait The New Normal Untuk Anak Muda. Seperti apa kehidupan anak muda dimasa depan?. Yang menurutnya persaingan dunia saat ini sangatlah ketat, sehingga kita harus mempersiapkan diri dengan cara Inovasi dan Talenta yang kita miliki.
“Rekan, saya ingin menyampaikan the New Normal untuk anak muda. Terus seperti apa kehidupan kita dimasa depan? Dunia sudah tidak menentu melihat perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Jutaan sarjana menganggur, kemiskinan makin meningkat, cari kerja susah dan terbatas, kejahatan semakin meningkat di sekitar kita dan lain sebagainya. Saat ini persaingan di dunia sangatlah ketat, sehingga kita harus mempersiapkan diri dengan cara “inovasi” dan “talenta” yang kita punya,” ujar Gugun Gumilar.
Disampaikan lebih lanjut, prioritas utama ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia yang terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur, dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Jika suatu bangsa fokus terhadap pembangunan manusia, maka akan tumbuh peradaban baru. Hal ini terjadi karena tuntunan zaman selalu berubah setiap detik,” ujarnya.
Urgensi pembangunan sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan global, yang membawa konsekuensi semakin ketatnya persaingan ditengah ketidakpastian, langkah strategis ini sudah selayaknya mendapatkan dukung penuh dari seluruh pemangku kepentingan. (Red)