Jusuf Kalla: New Normal Itu Harapan, Bukan Suatu Yang Rumit

JABARNEWS | JAKARTA – Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menilai penerapan New Normal atau era kenormalan baru bukan suatu yang rumit melainkan pemulihan aktivitas warga yang berubah akibat pandemi COVID-19 sebagai harapan.

“New normal (kenormalan baru) itu harapan. Bukan sesuatu yang rumit amat,” kata dia dalam diskusi virtual mengenai kenormalan baru di Indonesia yang diselenggarakan Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju di Jakarta, Sabtu (30/05/2020).

Baca Juga:  Hari Ini, Empat Bapaslon Dijadwalkan Daftar ke KPU Cianjur

Ia mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan seperti tahun sebelumnya, dengan begitu dalam situasi normal baru orang bisa kembali melakukan kegiatan sehari-hari lainnya dengan menjalankan protokol kesehatan dan tetap mewaspadai risiko penularan virus.

“Jadi bukan kita ingin hidup berdampingan, tapi hidup dengan waspada,” katanya

Baca Juga:  Bersiaplah, Pengangguran Akan Dapat 60 Pelatihan Prakerja April 2020

Seperti diketahui pada saat ini, kata dia, warga tidak bisa melakukan kegiatan di tempat kerja, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, tempat pertemuan, dan fasilitas umum sebagaimana tahun lalu.

Warga harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan menerapkan kebiasaan baru untuk mencegah penularan virus corona batu penyebab COVID-19 yang telah menimbulkan krisis kesehatan di berbagai belahan dunia.

Baca Juga:  Ratusan Pemuda Karawang Berkumpul di Kodim Karawang, Ada Apa

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan, proses menuju kenormalan baru di Indonesia tidak bisa dimulai serentak karena Indonesia mencakup banyak pulau dengan tingkat penularan COVID-19 berbeda serta kondisi sosial budaya penduduk beragam.

“Penerapan di Jakarta, Surabaya, tentu akan berbeda dengan daerah lain yang jauh lebih aman,” kata dia. (Red)