JABARNEWS | BANDUNG – Setelah terhenti akibat pandemi virus corona atau covid-19, Liga Inggris bakal kembali digulirkan lagi ke lapangan hijau pada 17 Juni 2020.
Digulirkannya lagi kasta tertinggi sepak bola Inngris dengan berbagai kebijakan baru. Salah satunya memindah pertandingan yang dianggap sebagai ‘magnet suporter’ ke tempat netral.
Kepolisian Inggris meminta setidaknya enam pertandingan berisiko tinggi dipindah ke tempat netral. Salah satu dari enam pertandingan yang dimaksud adalah duel penentuan gelar Liverpool.
Kepolisian Inggris khawatir, meski sudah dilarang berkumpul, suporter Liverpool akan menyerbu datang ke stadion. Secara matematika, Liverpool cuma butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris. Tetapi jika Manchester City kalah dari Arsenal, Liverpool cuma butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar.
Celakanya, laga terdekat Liverpool adalah melawan Everton sang seteru sekota. Jika pertandingan itu digelar di kota Liverpool sendiri, polisi yakin suporter akan tumpah di jalan-jalan, untuk merayakan gelar pertama Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Ada 92 pertandingan yang akan dimainkan tanpa penonton di sisa musim kompetisi Liga Inggris, tetapi polisi fokus pada enam pertandingan berisiko tinggi sebagai penghimpun massa.
Berikut enam pertandingan tersebut: 1 Manchester City vs Liverpool, 2. Manchester City vs Newcastle, 3. Manchester United vs Sheffield United, 4. Newcastle United vs Liverpool, 5. Everton vs Liverpool, 5. Laga penentuan gelar Liverpool
Tanggal dan lokasi pertandingan itu sengaja belum diumumkan karena masih menunggu keputusan operator kompetisi Liga Inggris. Menurut Daily Mail, Jumat (29/5/2020) polisi tidak mau kecolongan terkait enam pertandingan krusial tersebut.
“Polisi memdesak Premier League memindah enam pertandingan itu ke tempat netral,” tulis Daily Mail dalam laporannya. (Red)
