Kesembuhan Pasien Covid-19 Depok Capai 40,6 Persen, Ini Kebijakannya

JABARNEWS | DEPOK – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat, mencatat pasien positif COVID-19 sebanyak 554 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 225 orang dinyatakan sembuh atau angka kesembuhan mencapai 40,6 persen

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan untuk penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 3 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Baca Juga:  Menkes Budi Sebut Pembahasan Makan Siang Gratis Baru Hanya Sebatas Anggaran Belum Gizi

“Untuk kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 11 orang menjadi 225 orang atau 40,6 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok,” kata  Mohammad Idris.

Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 52 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 114 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 50 orang.

Baca Juga:  Menhan Prabowo Subianto Terkejut Ada Mukanya di Cangkir Kopi

Mohammad Idris yang juga Wali Kota Depok ini mengatakan angka kesembuhan ini menjadi harapan kita semua, maka dari itu diharapkan seluruh warga masyarakat memberikan dukungan kepada warga yang terdampak COVID-19, baik berupa dukungan moril atau motivasi, maupun doa kesembuhan.

Baca Juga:  Kepala Kemenag Indramayu Melantik Sejumlah Kepala Madrasah

“Diharapkan tidak memberikan stigma negatif kepada warga dan keluarga yang terdampak,” ujarnya.

Dikatakannya untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 83 orang, terdapat penambahan dibandingkan hari sebelumnya yaitu sebanyak 2 orang.

Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI. (Red)