New Normal, Warga Cianjur Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

JABARNEWS | CIANJUR – Menjelang diberlakukannya new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) warga Kabupaten Cianjur diminta untuk tetap menerapkan protokol keserhatan.

“Saat ini label kuning sudah berubah menjadi label biru, sehingga Cianjur dinilai dapat melakukan new normal atau AKB. Kami sudah melakukan sosialisasi pada warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan saat program ini diberlakukan,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman saat dihubungi, Minggu (31/05/2020).

Ia menjelaskan, upaya penanganan cepat yang dilakukan Satgas COVID-19 Cianjur, untuk memutus rantai penyebaran dinilai cukup baik. Bahkan berbagai penelusuran dan pencarian jejak pasien positif dengan cepat dilakukan agar angka penularan cepat diputus dengan menjalankan sejumlah tes seperti rapid test dan swab test.

Baca Juga:  Resmi, Menteri Agama Tetapkan 1 Syawal, Tanggal 2 Mei 2022

Mereka yang hasil tesnya negatif sekalipun diimbau untuk tetap membatasi kegiatan di luar rumah dan menggunakan alat pelindung diri seperti masker ketika terpaksa melakukan aktifitas di luar rumah, sehingga jumlah pasien positif di wilayah tersebut dapat ditekan.

“Selama diterapkannya PSBB angka pasien positif dapat ditekan, termasuk upaya memutus rantai penyebaran dari pemudik yang terpaksa pulang ke Cianjur dengan cara isolasi mandiri di bawah pengawasan aparatur desa, puskesmas hingga RT setempat,” katanya.

Baca Juga:  Gunung Merapi Kembali Aktif, Hari Ini 12 Kali Mengalami Gempa

Terkait penerapan normal baru di Cianjur, ungkap dia, tidak sekaligus melonggarkan berbagai aktivitas di wilayah tersebut, namun pihaknya akan mempersiapkan peraturan bupati yang akan mengatur adaptasi kebiasaan baru untuk berbagai bidang kegiatan seperti pendidikan, perkantoran dan perekonomian.

Baca juga: Delapan pasien positif COVID-19 berdomisili di luar Cianjur

Baca Juga:  Songsong Segitiga Rebana, DPRD Jabar Minta Pemkab Majalengka Tingkatkan Hal Ini

“Peraturan bupati tersebut, akan dibahas bersama dengan berbagai lapisan di Cianjur dengan mengacu pada protokol kesehatan yang tetap harus dijalankan warga baik di perkantoran pemerintahan, swasta, sekolah dan aktifitas perekonomian,” katanya.

Namun tegas Herman, tidak semua kegiatan langsung dilonggarkan tanpa peraturan yang jelas agar penyebaran COVID-19 dapat benar-benar ditekan dan hilang dari Cianjur.

“Intinya kembali lagi ke warga tetap menerapkan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya. (Red)