Pasar Cisalak Ditutup Sementara, Kenapa?

JABARNEWWS | DEPOK – Pemerintah Kota Depok menutup pusat pembelanjaan Pasar Tradisional Cisalak di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat mulai Minggu 31 Mei sampai Senin 1 Juni 2020.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo mengatakan, penutupan sementara terkait ditemukan 4 orang positif virus corona (Covid-19) di kawasan pasar tersebut.

Baca Juga:  Banyak Anggota DPD serta DPR Terpilih Belum Serahkan LHKPN

“Kami telah menerima informasi ada orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan Pasar Cisalak. Hari ini setelah ditutup dan tidak ada aktivitas masyarakat kami melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Denny dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga:  Pengamat Imbau Munas Golkar Utamakan Musyawarah Mufakat Daripada Voting

Dia menuturkan, masyarakat sekitar yang positif Covid-19 diketahui setelah dilaksanakan pemeriksaan melalui metode pengambilan sample swab Sabtu (16/5/2020).

“Ada 4 pedagang yang positif Covid -19,” ucapnya.

Menurutnya, penutupan sementara pasar tersebut sesuai arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Baca Juga:  Pemkab Majalengka Cegah Stunting Melalui Koordinasi Lintas Sektor

“Mulai hari ini dan besok pasar tradisional Cisalak ditutup sehingga tidak ada kegiatan jual beli di dalam ataupun lingkungan pasar seperti di jalan Koja dan Ohan,” katanya. (Red)