Dihantam Corona, Kisah Penyewa Jasa Ban Bertahan di Tengah Pandemi

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Wabah corona tidak hanya memukul pekerja atau warga perkotaan. Namun juga masyarakat pesisir pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Akibat pandemi corona, hampir seluruh destinasi wisata di Indonesia ditutup, tak terkecuali Pantai Sialang Buah. Akibatnya banyak warga di sekitar Pantai Sialang Buah kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Kondisi memprihatinkan sektor pariwisata di Pantai Sialang Buah seperti diungkapkan Anto (58) warga Dusun 1, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai mengakui mengalami penurunan omset yang signifikan usaha sewa pelampung ban bekas.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Begini Kata Oded M Danial

“Sejak diberlakukannya oleh pemerintah social distancing dan pysical distancing terkait pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sangat berdampak pada pengusaha lokasi wisata dan usaha mikro kecil. Salah satunya jasa penyewa pelampung (ban bekas) di objek siwata pantai Sialang Buah,” jelasnya. Senin (1/6/2020).

Baca Juga:  Polda Jabar Tetap Lakukan Tilang Elektronik di Masa Sosialisasi, Ini Lokasinya

Menurutnya, sudah dua bulan lebih mengeluhkan nasibnya kini tidak menentu akibat dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap. Sementara harus membiayai istri dan anak-anaknya.

“Sudah 15 tahun jasa penyewa ban bekas, setiap hari libur bisa menghasilkan Rp 100 ribu. Namun sejak virus Corona cuma menghasilkan Rp 25 ribu,” ungkap Anto.

Baca Juga:  Dampak Covid-19, Karyawan BJB Sumbang 1.000 Paket Sembako & 54 Ribu Nasi Box

Dikatakannya, walaupun omset jasa sewa ban bekas turun sejak virus Corona. Dirinya setiap hari tetap dipantau untuk menunggu pengunjung yang datang untuk menyewa ban bekas miliknya.

“Baru 2 hari ini pengunjung pantai Sialang Buah didatangi pengunjung sejak virus Corona. Tetap dipantai mana tau ada yang sewa, biar ada untuk belanja dirumah,” pungkasnya. (ptr)