Para Polisi Ini Berlutut Dukung Demonstran Kematian George Floyd

JABARNEWS | MIAMI – Para personel kepolisian di miami hingga New York (AS) mendukung demonstran yang sedang melakukan aksi damainya terhadap kematian George Floyd.

Sejumlah kepala kepolisian dari berbagai wilayah Miami-Dade County berlutut dan berdoa bersama para demonstran.

Beberpa foto yang dibagikan oleh juru bicara Miami-Dade Corrections, Diasgranados ini bertolak belakang dengan foto-foto aksi protes di berbagai kota lainnya, yang diwarnai pembakaran mobil, penjarahan dan bentrokan.

Baca Juga:  Megawati Kembali Dilantik Jadi Dewan Pengarah BPIP, Jabat Dua Periode hingga 2027

“Sebagai para pemimpin profesi ini, kami (para kepala kepolisian dan komunitas kepolisian) harus melakukan lebih baik dalam meningkatkan pelatihan dan protokol kita, agar upaya-upaya kita untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat tidak hilang atau dibayangi,” ucap Diasgranados dalam pernyataannya seperti dilansir WPTV.

Laporan CNN menyebut video itu direkam dalam sebuah aksi protes yang digelar secara damai di kawasan Queens, dekat sebuah kantor polisi setempat. Dalam video itu, terlihat para demonstran bersama-sama berlutut untuk menunjukkan penghormatan bagi Floyd yang meninggal pekan lalu.

Baca Juga:  Viral Mobil Meledak dan Terbakar, Ini Keterangan Pemiliknya

Beberapa saat kemudian, seorang pendeta yang ikut dalam aksi itu mengajak para polisi yang ada di lokasi untuk ikut bergabung dan berlutut bersama para demonstran. Ajakan ini disambut baik dengan para polisi di lokasi berlutut di depan para demonstran, yang disambut sorakan meriah.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan Komisioner Kepolisian New York (NYPD), Dermot Shea, memuji sikap para polisi dalam video yang telah viral itu.

Baca Juga:  Belasan Orang Maju Pilbup Sukabumi Lewat Gerindra

“Ini adalah bagaimana perubahan dimulai,” ucap Cuomo via Twitter, sambil me-retweet video yang viral itu.

Ia menambahkan, perlu lebih banyak hal seperti ini, kata dia, untuk saling melihat dan mendengar, untuk bekerja bersama, untuk mengakui bahwa perbedaan kita adalah kekuatan,” ucap Shea dalam tanggapannya via Twitter. (Red)