Tak Ada Penambahan Jumlah Angka Terpapar Covid-19, Purwakarta Menuju New Normal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sudah lima hari, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat, tidak ada penambahan kasus pada warga yang berstatus, ODP, PDP dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut pada awal bulan Juni 2020 ini.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan melalui pernyataan tertulisnya, Senin (1/6/2020)

Dijalankannya, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 30 orang, dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 14 orang.

“Sementara, untuk jumlah ODP jumlahnya tetap 22 orang dalam pemantauan dan PDP juga angkanya tetap 14 pasien dalam pengawasan,” ungkap dr.Deni.

Baca Juga:  Kongres Pertama AMSI Dibuka Oleh Wapres Jusuf Kalla

Namun demikian, Deni juga menyampaikan bahwa terjadi penambahan pada PDP yang meninggal dunia, sebanyak 1 orang.

“Secara kumulatif jumlah PDP yang meninggal dunia hingga hari ini sebanyak 15 orang,” ujar dr.Deni.

Selain itu, dr. Deni menambahkan, sesuai edaran terbaru Keppres No 12 tahun 2020 tentang penanganan percepatan Covid-19, rencananya Pemkab Purwakarta akan menyiapkan pos-pos terpadu berkaitan dengan pemberlakuan new normal di tempat-tempat keramaian. Hal itu bertujuan agar warga lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Simak! Ini Kegiatan yang Dibolehkan dan Dilarang Selama PSBB di Purwakarta

“Purwakarta saat ini masih menunggu juklak dan juknis dari pusat maupun Provinsi mengenai pelaksanaan new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Kemungkinan untuk Purwakarta akan diberlakukan mulai 7 Juni mendatang,” imbuhnya.

Menurut dr.Deni, adaptasi kebiasaan baru atau sering disebut juga new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

“Prinsip utamanya adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup sehari-hari. Lalu, sampai kapan new normal berlangsung, Masyarakat akan menjalani kehidupan secara new normal hingga ditemukannya vaksin penangkal virus corona,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Dinilai Minim Berikan Informasi Corona kepada Pedagang Pasar

Untuk itu, sambung dr.Deni, Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini.

Kata dia, sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan Pemkab Purwakarta, dengan melakukan rapid test (uji cepat) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan PDP.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” pesannya. (Gin)