Gegara Jaring Ikan di Sungai, Pemuda di Purwakarta Malah Temukan Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Niat menjaring ikan di sungai, Agung (25), warga kampung Cibeurih Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, malah menemukan mayat perempuan mengapung di Sungai Citarum, kampung Parung Kalong, Desa Galumpit.

Penemuan mayat ini pada Selasa (2/6/2020) sekira pukul 6.00 WIB. Agung akhirnya tidak jadi mencari ikan dan langsung kembali ke kampung mengabarkan kepada warga yang lain soal penemuannya tersebut.

“Warga mendatangi lokasi memastikan apakah mayat atau bukan, setelah sampai lokasi tersebut ternyata mayat sesosok perempuan,” ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, saat dihubungi melalui telepon selulernya. Pada Selasa (2/6/2020).

Baca Juga:  Cisayong Diproyeksikan Jadi Desa Wisata Homestay

Slamet menambahkan, rombongan warga kemudian langsung mengangkat mayat tersebut di bawa ke pinggir sungai dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Plered.

“Sekira pukul 10.00 WIB, kami menerima laporan dari Warga tentang adanya orang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Citarum. Saat itu kami beserta anggota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.

Baca Juga:  Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ditangkap di Jombang, Polisi Bilang Begini

Setelah di bawa ke pinggir sungai, sambung Kapolsek, mayat perempuan tersebut merupakan warga kampung Cibeurih, Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

“Mayat tersebut diketahui dibenama Nenah berusia 29 tahun, yang merupakan warga Desa Galumpit, kecamatan Tegalwaru,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, lanjut Slamet, bahwa anaknya yang merupakan korban tenggelam tersebut sudah dua hari menghilang meninggalkan rumah.

Baca Juga:  Perusahaan BUMN Ini Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading di IDXCarbon

“Pihak keluarga sudah mencari korban selama 2 hari dan upaya pencarian terus dilakukan hingga Senin malam. Menurut keluarga, korban sudah lama mengidap gangguan jiwa bahkan pernah melakukan perawatan di rumah sakit jiwa di Cisarua, kota Bandung. Kini korban dimakamkan di makam keluarga di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Gin)