Ini Kabar Gembira Bagi Pencinta Sepakbola Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden klub Liga 2 PS Hizbul Wathan Sidoarjo (PSHW-Persigo Semeru FC), Dhimam Abror Djuraid, mengatakan seluruh klub Liga 1 dan 2 mengadakan rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk membahas keberlanjutan kompetisi.

“Hari ini jam 15.30 WIB diadakan meeting virtual lanjutan Tim Liga 2 dengan Ketum PSSI dan Direktur LIB,” kata dia dilansir dari laman Tempo.co, Selasa (2/6/2020).

Adapaun hasil rapat, kata Dhimam, yakni kompetisi Liga 1 dan 2 bakal bergulir kembali pada bulan Oktober 2020. Liga 1 dan 2 tidak ada degradasi, Liga 2 ada dua tim yang promosi dan tidak ada tim yang degradasi.

Baca Juga:  Lagi, Dua ASN di Sergai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kini Total 11 Kasus

Menurut dia, hasil rapat menyepakati semua kompetisi dilaksanakan sesuai dengan Protokol FIFA dan Protokol Standar PSSI. Untuk Liga 2 kompetisi akan dilaksanakan dengan sistem Home Tournament dan akan dipusatkan di zona masing-masing.

“Dari 24 tim akan dibagi 4 grup masing2 6 tim, dua teratas lolos ke babak 8 besar,” kata dia.

Ia menuturkan untuk masing anggota Liga 2 akan diberikan subsidi Rp200 juta setiap bulan. Terhitung mulai bulan ini sampai dengan berakhirnya kompetisi yang diperkirakan Desember.

Baca Juga:  Begini Komentar Cak imin Tanggapi Isu JK Digadang-gadang Jadi Ketum PBNU

Sebelumnya, PSSI akan membahas tiga opsi kelanjutan kompetisi dengan klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dalam rapat virtual yang berlangsung pada Selasa, 2 Juni.

“Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi,” ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Senin (1/6/2020).

Yunus menambahkan pertemuan tersebut dilaksanakan atas permintaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan agar tidak ada pihak yang dikecewakan soal pilihan-pilihan masa depan kompetisi.

Menurut dia, setelah melalui diskusi dan pertimbangan, PSSI dan LIB mempunyai tiga opsi untuk Liga 1 dan 2 yang statusnya saat ini masih diliburkan karena pandemi COVID-19.

Baca Juga:  19 Orang Diperiksa Soal Penembakan Kantor MUI Pusat, Polisi Beberkan Hal Ini

Pilihan pertama yaitu musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti. Terakhir, musim 2020 disetop dan ada musim baru 2020-2021.

“Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub,” kata Yunus, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.

Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Awalnya, PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah. (Red)