Ini Kabar Gembira Bagi Pencinta Sepakbola Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden klub Liga 2 PS Hizbul Wathan Sidoarjo (PSHW-Persigo Semeru FC), Dhimam Abror Djuraid, mengatakan seluruh klub Liga 1 dan 2 mengadakan rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk membahas keberlanjutan kompetisi.

“Hari ini jam 15.30 WIB diadakan meeting virtual lanjutan Tim Liga 2 dengan Ketum PSSI dan Direktur LIB,” kata dia dilansir dari laman Tempo.co, Selasa (2/6/2020).

Adapaun hasil rapat, kata Dhimam, yakni kompetisi Liga 1 dan 2 bakal bergulir kembali pada bulan Oktober 2020. Liga 1 dan 2 tidak ada degradasi, Liga 2 ada dua tim yang promosi dan tidak ada tim yang degradasi.

Baca Juga:  Cek Disini! Pemkot Bandung Buka 3.523 Formasi Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

Menurut dia, hasil rapat menyepakati semua kompetisi dilaksanakan sesuai dengan Protokol FIFA dan Protokol Standar PSSI. Untuk Liga 2 kompetisi akan dilaksanakan dengan sistem Home Tournament dan akan dipusatkan di zona masing-masing.

“Dari 24 tim akan dibagi 4 grup masing2 6 tim, dua teratas lolos ke babak 8 besar,” kata dia.

Ia menuturkan untuk masing anggota Liga 2 akan diberikan subsidi Rp200 juta setiap bulan. Terhitung mulai bulan ini sampai dengan berakhirnya kompetisi yang diperkirakan Desember.

Baca Juga:  BEM SI Akan Gelar Aksi Besar-besaran Menolak Kenaikan BBM di Depan Istana Negara

Sebelumnya, PSSI akan membahas tiga opsi kelanjutan kompetisi dengan klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dalam rapat virtual yang berlangsung pada Selasa, 2 Juni.

“Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi,” ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Senin (1/6/2020).

Yunus menambahkan pertemuan tersebut dilaksanakan atas permintaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan agar tidak ada pihak yang dikecewakan soal pilihan-pilihan masa depan kompetisi.

Menurut dia, setelah melalui diskusi dan pertimbangan, PSSI dan LIB mempunyai tiga opsi untuk Liga 1 dan 2 yang statusnya saat ini masih diliburkan karena pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Kata PSI Menyoal Balita Tewas karena Jadi Jaminan Utang Rp300 Ribu: Begitu Menyesakkan!

Pilihan pertama yaitu musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti. Terakhir, musim 2020 disetop dan ada musim baru 2020-2021.

“Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub,” kata Yunus, yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.

Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Awalnya, PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah. (Red)