Hujan Deras, Cibeber Cianjur Dikepung Banjir Hingga Longsor

JABARNEWS | CIANJUR – Hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (2/6/2020) malam, sekitar pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, mengakibatkan banjir hingga terjadilongsor di wilayah tersebut.

Informasi yang diterima JabarNews, banjir dan longsor terjadi diantaranya di Desa Cihaur, Desa Cipetir, Desa Cikondang, Desa Mayak, Desa Cibadak, Desa Peuteuycodong dan terjadi di Desa Sukamanah.

Camat Cibeber Ali Akbar membenarkan, telah ada laporan kejadian bencana alam banjir dan longsor, yang diakibatkan oleh derasnya curah hujan yang turun.

Baca Juga:  Delapan Petugas Pengibar Bendera Pusaka Di Purwakarta Resmi Dikukuhkan

“Laporan sementara tidak terdapat korban jiwa, juga masih belum diketahui kerugian berapa, saat ini lagi didata dulu,” jelas Ali Akbar, saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp (WA).

Longsor tepatnya di Kampung Neglasari Desa Sukamanah, yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras, hingga menutup akses jalan sepanjang 15 meter.

Baca Juga:  Pengumuman! Ini Lho Aturan Terbaru Penumpang KRL Saat New Normal

“Untuk membuka jalan harus dengan alat berat sangat diperlukan,” ujar Ali.

Ia memaparkan, juga terdapat beberapa titik lokasi di Desa Cikondang, Cipetir, Cihaur dan Desa Cibadak, yang terkena banjir hingga mengakibatkan beberapa rumah terendam luapan air sungai.

“Kalau Desa Cihaur, Cikondang, dan Desa Cipetir. Itu sudah biasa terjadi banjir, akibat meluapnya aliran sungai Cikondang dan sungai Ciliwung,” ujarnya.

Baca Juga:  Ikan Cupang Dari Purwakarta Tembus Pasar Internasional

Ia menambahjan, longsor yang terjadi di Desa Sukamanah. kata dia, masih dalam penghimpunan data. longsor terjadi tepatnya di jalan penghubung Kampung Cijengkol dengan jalan depan Desa Sukamanah ke Kampung Ciparay, Desa Sekarang.

“Banjir sudah rutin biasa, kecuali Desa Cibadak. Baru kali ini banjir. Informasinya, ada lagi banjir terjadi di Desa Peuteuycodong. Seperti biasa Jalan Provinsi, tepatnya di Kampung Warungtiwu,” ujarnya. (Mul)