Ikan Cupang Dari Purwakarta Tembus Pasar Internasional

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ikan cupang hias yang dihasilkan oleh sejumlah pembudidaya di Kabupaten Purwakarta, berhasil menembus pasar mancanegara dengan harga jual yang cukup mahal, dibandingkan harga jual di pasar lokal.

Menurut salah satu pembudidaya ikan hias cupang, Hamada Djauhari di Purwakarta, Rabu (3/6/2020), beberapa ikan cupang hasil koleksinya diminati pembeli Malaysia dan Singapura.

Harga ikan cupang yang dijual kepada pembeli dari luar negeri, kata dia, bervariasi, disesuaikan dengan kualitas ikannya. Setiap ekor cupang, kata dia, bisa dijual antara Rp 500 ribu hingga Rp. 1 Juta.

Untuk memasarkan ikan hias tersebut, ungkap Hamada, tidak terlalu sulit, karena cukup ditawarkan melalui facebook sudah banyak yang berminat untuk membelinya.

Baca Juga:  Asimilasi Dicabut, Ini Alasan Pengacara Bahar Smith Gugat Bapas Bogor ke PTUN

“Kalau posting di Facebook, pasti aja langsung ada yang messenger baik itu dari Indonesia ataupun dari Singapura dan Malaysia,” ungkap pemilik Gudang Cupang itu.

Ia menekuni budidaya ikan hias jenis cupang beberapa tahun yang lalu yang berawal dari sekadar punya koleksi cupang hingga akhirnya menjadi sebuah hobi yang menghasilkan.

Meskipun sejumlah ikan hiasnya laku hingga ke mancanegara, dia mengakui, budi daya ikan hias tersebut masih menjadi pekerjaan sampingan.

Meskipun masih menjadi kerjaan sampingan, dirinya mantap memilih ikan cupang sebagai hobi sekaligus sumber pundi-pundi tambahan.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Pernah Dibantai Irak, Shin Tae-yong: Bola Itu Bundar!

“Budidaya ikan hias ini memiliki prospek yang cukup bagus dan sangat menguntungkan karena biaya operasionalnya cukup murah, sedangkan harga jualnya bisa mencapai ratusan ribu per ekornya,” kata Hamada.

Dirinya mengaku, beberapa ikan hasil peliharaannya mulai diminati pembeli dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Medan, Palembang, Jawa Tengah hingga Makassar.

Harga ikan yang ditawarkan di pasar lokal, kata dia, berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor.

“Untuk pasar di Purwakarta cukup sulit, pasalnya banyak yang bilang harganya terlalu mahal. Padahal kualitas cupang di sini standar internasional,” ungkap Hamada sambil tersenyum.

Baca Juga:  Aransemen Lagu Band Coklat Ini Dibuat Untuk Tim Medis

Baru-baru ini, lanjut dia, ikan cupang hasil peliharaannya jenis giant koi multi colour laris dipasaran Singapura dengan harga yang pantastis.

Proses pengiriman ikan ke luar luar negeri, kata dia, di masa pandemi Covid-19 ini tersendat lantaran pihak expedisi menghentikan pengiriman.

“Selama masa pandemi Covid-19, saya lebih fokus pada pembudidayaan cupang warna, selain lebih menarik, ikan cupang warna lebih banyak diminati pasaran, terlebih saat ini gak ada kontes cupang baik itu sekala nasional ataupun internasional,” ucap Hamada. (Gin)