JABARNEWS | BANDUNG – Untuk membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia, PSSI telah kembali menggelar Rapat Virtual pada hari Selasa (2/6/2020) kemarin. Melalui rapat tersebut, PSSI memberikan angin segar kepada beberapa klub yang menginginkan Liga 1 2020 bergulir kembali.
Seperti diketahui, otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu mengusulkan akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September mendatang. Pertimbangannya karena Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20. Rencananya, usulan itu akan dibawa pada Rapat Komite Eksekutif yang akan digelar nanti.
Menanggapi kabar tersebut, jajaran Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun menyambut baik atas usulan yang telah disampaikan. Bahkan mendukung penuh jika kompetisi benar-benar bisa berlanjut.
“Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya,” kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (3/6/2020).
Hal serupa disampaikan H JABARNEWS | BANDUNG – Untuk membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia, PSSI telah kembali menggelar Rapat Virtual pada hari Selasa (2/6/2020) kemarin. Melalui rapat tersebut, PSSI memberikan angin segar kepada beberapa klub yang menginginkan Liga 1 2020 bergulir kembali.
Seperti diketahui, otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu mengusulkan akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September mendatang. Pertimbangannya karena Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20. Rencananya, usulan itu akan dibawa pada Rapat Komite Eksekutif yang akan digelar nanti.
Menanggapi kabar tersebut, jajaran Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun menyambut baik atas usulan yang telah disampaikan. Bahkan mendukung penuh jika kompetisi benar-benar bisa berlanjut.
“Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya,” kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (3/6/2020).
Hal serupa disampaikan H Umuh Muchtar sebagai pecinta sepak bola, khususnya Persib, dia pun ingin agar liga berlanjut. Mengingat Bobotoh sudah lama tidak meniknati hiburan sepak bola.
“Kalau saya sangat menyambut saya senang karena apapun juga penggila bola atau penggemar apapun sebetulnya tidak akan melihat bagaimana situasi. Tapi kita tetap berkeinginan bertanding karena Bobotoh sudah lama menunggu,” ujarnya.
Meski demikian, Umuh masih akan menunggu keputusan resmi dari PSSI dan menyarankan agar liga dapat digelar dalam waktu dekat.
“Kita selalu komunikasi (sama PSSI). Saya sambil menunggu keputusan sebenarnya, ini baru September tapi kalau Juli aman, lebih cepat lebih baik ya,” katanya.
Disinggung mengenai wacana liga tanpa degradasi, Umuh mengaku masih mempertanyakannya. Ditambah Umuh belum mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan kompetisi Liga 2 nanti. Untuk Liga 2, PSSI diketahui telah menawarkan opsi home turnamen. Selain itu, sama seperti Liga 1, status kompetisi kedua liga itu adalah kompetisi lanjutan.
“Kalau tanpa degradasi ini bingung gimana persiapan Liga 2, apa bertanding tanpa degradasi juga,” katanya.
Sebagai salah satu klub yang setuju liga dilanjutkan kembali, Persib dikatakannya siap bermain dimanapun. Terlebih jika mash di Pulau Jawa.
“Kalau untuk Persib, dimanapun juga tempatnya kita ikutin. Mudah-mudahan di Jawa Barat gitu kan. Di Pulau Jawa kita diuntungkan karena masalah waktu atau biaya tidak berat,” jelasnya.
Disinggung mengenai dana subsidi senilai Rp 800 juta, Umuh mengingatkan agar hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
“Kalau keputusannya seperti itu dan uangnya tidak ada buat apa. Tapi kalau dapat, ada dari sponsor semua pasti terbuka,” pungkasnya. (Red) sebagai pecinta sepak bola, khususnya Persib, dia pun ingin agar liga berlanjut. Mengingat Bobotoh sudah lama tidak meniknati hiburan sepak bola.
“Kalau saya sangat menyambut saya senang karena apapun juga penggila bola atau penggemar apapun sebetulnya tidak akan melihat bagaimana situasi. Tapi kita tetap berkeinginan bertanding karena Bobotoh sudah lama menunggu,” ujarnya.
Meski demikian, Umuh masih akan menunggu keputusan resmi dari PSSI dan menyarankan agar liga dapat digelar dalam waktu dekat.
“Kita selalu komunikasi (sama PSSI). Saya sambil menunggu keputusan sebenarnya, ini baru September tapi kalau Juli aman, lebih cepat lebih baik ya,” katanya.
Disinggung mengenai wacana liga tanpa degradasi, Umuh mengaku masih mempertanyakannya. Ditambah Umuh belum mengetahui bagaimana teknis pelaksanaan kompetisi Liga 2 nanti. Untuk Liga 2, PSSI diketahui telah menawarkan opsi home turnamen. Selain itu, sama seperti Liga 1, status kompetisi kedua liga itu adalah kompetisi lanjutan.
“Kalau tanpa degradasi ini bingung gimana persiapan Liga 2, apa bertanding tanpa degradasi juga,” katanya.
Sebagai salah satu klub yang setuju liga dilanjutkan kembali, Persib dikatakannya siap bermain dimanapun. Terlebih jika mash di Pulau Jawa.
“Kalau untuk Persib, dimanapun juga tempatnya kita ikutin. Mudah-mudahan di Jawa Barat gitu kan. Di Pulau Jawa kita diuntungkan karena masalah waktu atau biaya tidak berat,” jelasnya.
Disinggung mengenai dana subsidi senilai Rp800 juta, Umuh mengingatkan agar hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
“Kalau keputusannya seperti itu dan uangnya tidak ada buat apa. Tapi kalau dapat, ada dari sponsor semua pasti terbuka,” pungkasnya. (Red)
